.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak meninjau lokasi PPKM Mikro di RW 01 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jokowi menekankan mengenai pentingnya pengawasan lapangan.
Kunjungan Jokowi ke Cempaka Putih itu ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/6/2021). Jokowi tampak didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi awalnya mengecek kesiapan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Setelah itu, Jokowi bertanya mengenai awal mula penemuan kasus Corona di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kasus di sini kebanyakan itu klaster keluarga karena memang sekarang ini kita tidak bisa menghindari aktivitas kita di luar. Jadi kebanyakan warga kami yang terpapar itu bahwa dari tempat mereka beraktivitas," ujar salah seorang warga di sana.
Jokowi kemudian menjelaskan kedatangannya ke Cempaka Putih. Dia ingin memastikan PPKM Mikro berjalan baik.
"Saya memang hadir dadakan ke sini ini di kelurahan Rawasari RW 01 Kecamatan Cempaka Putih, saya memang dadakan di sini untuk memastikan PPKM Mikro berjalan atau tidak berjalan. Tadi disampaikan oleh Bu RW berjalan, ya berjalan," ujar Jokowi.
Jokowi ingin penerapan PPKM Mikro ini juga dilakukan dengan baik oleh daerah lain. Jokowi meminta TNI-Polri di seluruh daerah membantu Pemda dalam menjalankan PPKM Mikro.
"Saya minta betul gubernur, bupati, wali kota di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dibantu oleh Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres menggerakkan Babinsa Bhabinkamtibmas untuk mendampingi pemda, mendampingi kelurahan, mendampingi RW dalam rangka pelaksanaan PPKM Mikro," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI itu menegaskan saat ini pengawasan lapangan merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai, kata Jokowi, kebijakan tidak diikuti penerapan di level bawah.
"Karena yang diperlukan sekarang ini tindakan lapangan, pengawasan lapangan, kontrol lapangan berjalan atau tidak berjalan, percuma kita membuat sebuah kebijakan policy tetapi di bawah tidak berjalan," ujar dia.
(knv/imk)
