Tes acak swab antigen virus Corona (COVID-19) di stasiun bagi calon penumpang KRL memasuki hari kelima. Sudah ada 684 orang yang dites acak dengan hasil 33 di antaranya reaktif.
"Hingga Jumat (25/6) pagi ini sudah ada 684 orang calon pengguna KRL yang melakukan tes acak antigen dengan hasil 33 orang di antaranya reaktif," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba lewat keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Tes acak ini telah berlangsung sejak Senin (21/6) lalu. Terhadap para calon penumpang KRL yang reaktif langsung dilarang bepergian dan diarahkan ke puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi yang reaktif sudah tentu dilarang untuk naik KRL dan KAI Commuter terus berkoordinasi dengan puskesmas setempat," ujar Anne.
Anne menyampaikan terjadi penurunan volume penumpang KRL sebanyak 6 persen dibandingkan kemarin. Data penumpang pukul 10.00 WIB, Jumat (25/6) hari ini, tercatat ada 131.593 orang.
"Dari data KAI Commuter hingga pukul 10.00 WIB volume pengguna KRL tercatat ada 131.593 orang atau berkurang 6% dibanding Kamis (24/6) kemarin di waktu yang sama yang mencapai 139.281 orang," ungkapnya.
"Tren penurunan ini sejalan dengan aturan dari pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah," tambahnya.
PT KAI Commuter tetap mengimbau masyarakat menggunakan KRL hanya bila harus beraktivitas di luar rumah ataupun memiliki keperluan mendesak. Para penumpang juga tetap diminta tertib mematuhi protokol kesehatan.
Tes Acak di 6 Stasiun
Diketahui, PT KAI Commuter menggelar tes acak antigen COVID-19 di enam stasiun di Jabodetabek. Pengecekan acak ini dilakukan sejak Senin (21/6).
Tes acak berlangsung pagi dan sore hari. Pengecekan dilakukan karena adanya lonjakan jumlah kasus harian COVID-19.
Enam stasiun yang menggelar tes antigen acak ialah Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Stasiun Tangerang, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang.
(run/zap)