Al Buruj merupakan surat ke-85 dalam Al Quran. Surat ini diturunkan di kota Mekkah sehingga tergolong surat Makkiyah.
Nama Al Buruj diambil dari ayat pertama surat ini. Al Buruj artinya gugusan bintang. Ulama M. Quraish Shihab dalam kitab tafsir Al Mishbah menjelaskan, Al Buruj berasal dari kata baraja (برج) yang artinya nampak.
Surat ini menjelaskan tentang sikap para pendurhaka yang melecehkan dan menyiksa orang-orang yang beriman. Penyiksaan yang dilakukan sampai pada batas membakar mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ulama mengatakan, surat ini merupakan wahyu ke-27 yang diterima Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini diturunkan sebelum Beliau hijrah.
Dikutip dari buku Tadabur Juz Amma oleh Saiful Bahri, surat Al Buruj juga menceritakan tentang kisah para penggali parit (ashabul ukhdud). Sebuah cerita tentang pengorbanan dan tebusan jiwa dalam mempertahankan akidah dan iman.
Ashabul ukhdud memberikan gambaran tentang kedzaliman yang nyata. Orang-orang dzalim membakar dan membunuh orang-orang yang beriman. Kisah-kisah kedzaliman lainnya seperti Firaun dan Tsamud juga disebutkan dalam surat ini.
Allah SWT bersumpah dengan 4 hal dalam surat ini. Pertama, demi langit yang mempunyai gugusan-gugusan bintang. Kedua, Allah SWT bersumpah dengan hari yang dijanjikan. Para ahli tafsir berpendapat bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari kiamat.
Ketiga dan keempat, Allah SWT bersumpah dengan syahid (yang menyaksikan) dan masyhud (yang disaksiskan). Mujahid dan Ikrimah seperti dijelaskan Ibnu Jarir Ath-Thabari dalam kitabnya Jami' Al-Bayan fi Ta'wil Ayy Al Quran, berpendapat bahwa syahid adalah manusia dan masyhud adalah yang bisa dilihatnya.
Berikut bacaan surat Al Buruj, Arab, latin, dan terjemahnya:
1. وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ
Arab-latin: was-samā`i żātil-burụj
Artinya: "Demi langit yang mempunyai gugusan bintang."
2. وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ
Arab-latin: wal-yaumil-mau'ụd
Artinya: "Dan hari yang dijanjikan."
3. وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Arab-latin: wa syāhidiw wa masy-hụd
Artinya: "Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan."
4. قُتِلَ أَصْحَٰبُ ٱلْأُخْدُودِ
Arab-latin: qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd
Artinya: "Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit."
5. ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ
Arab-latin: an-nāri żātil-waqụd
Artinya: "yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar."
6. إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ
Arab-latin: iż hum 'alaihā qu'ụd
Artinya: "Ketika mereka duduk di sekitarnya."
7. وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ
Arab-latin: wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd
Artinya: "Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman."
8. وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ
Arab-latin: wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd
Artinya: "Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,"
9. ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ
Arab-latin: allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd
Artinya: "yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."
10. إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ
Arab-latin: innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum 'ażābu jahannama wa lahum 'ażābul-ḥarīq
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar."
11. إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ
Arab-latin: innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar."
12. إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ
Arab-latin: inna baṭsya rabbika lasyadīd
Artinya: "Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras."
13. إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ
Arab-latin: innahụ huwa yubdi`u wa yu'īd
Artinya: "Sesungguhnya Dialah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali)."
14. وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ
Arab-latin: wa huwal-gafụrul-wadụd
Artinya: "Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih."
15. ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ
Arab-latin: żul-'arsyil-majīd
Artinya: "Yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia."
16. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ
Arab-latin: fa"ālul limā yurīd
Artinya: "Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya."
17. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ
Arab-latin: hal atāka ḥadīṡul-junụd
Artinya: "Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang."
18. فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ
Arab-latin: fir'auna wa ṡamụd
Artinya: "(yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?"
19. بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ
Arab-latin: balillażīna kafarụ fī takżīb
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan."
20. وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ
Arab-latin: wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ
Artinya: "Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka."
21. بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيدٌ
Arab-latin: bal huwa qur`ānum majīd
Artinya: "Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia."
22. فِى لَوْحٍ مَّحْفُوظٍۭ
Arab-latin: fī lauḥim maḥfụẓ
Artinya: "Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh."
Baca juga: Nama-nama Neraka, Dalil, dan Penghuninya |
Simak juga 'Panduan Salat Idul Adha Berjemaah di Tengah Meroketnya Kasus Covid-19':