.webp)
3. Kondisi Korban Kritis
Korban penembakan berinisial MIS saat ini masih dirawat di rumah sakit. Polisi menyebut korban memiliki luka tembak sebanyak tiga lubang peluru.
"Masih (kritis), masih di RSCM. Iya (dapat tiga lubang peluru)," ujar Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Musti Ali saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu mengatakan hingga saat ini kondisi MIS masih kritis. Hingga saat ini peluru tersebut masih bersarang di tubuh korban.
"Ya kalau kita lihat sih (peluru) masih di dalam kalau secara sepintas," kata Lalu.
Korban diketahui mengalami luka terparah di bagian ketiak. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSCM.
4. Pelaku Ditangkap Saat Mabuk
Kapolsek Taman Sari AKBP Iver Soon Manosoh menyebut para pelaku diamankan di rumah kontrakan. Kesepuluh pelaku tersebut diamankan saat sedang tertidur dan masih dalam pengaruh minuman alkohol.
"Para pelaku tak berkutik saat ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Tebet, Jakarta Selatan, oleh petugas kepolisian. Lantaran para pelaku saat diamankan masih dalam pengaruh minuman keras (alkohol)," kata Iver kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
5. Pelaku Debt Collector
Polisi mengungkap sosok JP, pelaku utama penembakan pelajar di Taman Sari, Jakarta Barat. Polisi menyebut JP bekerja sebagai debt collector.
"Kalau kita tanya pekerjaannya memang debt collector ya," ujar Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Musti Ali saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/6/2021).
Lalu mengatakan, 7 dari 9 orang yang ikut ditangkap karena diduga terlibat penembakan juga bekerja sebagai debt collector. "Semua (debt collector), kecuali istri-istrinya itu yang 2 orang," katanya.
Lalu mengatakan pelaku diketahui selalu membawa senjata ke mana pun. Pelaku, lanjutnya, menyimpan senjata di dalam kendaraannya.
"Iya memang mereka kesehariannya bawa senjata," kata Lalu.
Lalu mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mendapatkan senjata dari rekannya di Ambon.
"Dia dari temannya di Ambon. Waktu mereka masih di Ambon bawa dari sana," ungkap Lalu.
(knv/eva)
