Kasus virus Corona (COVID-19) meningkat drastis beberapa hari belakangan ini. Data terakhir pada 23 Juni tercatat tambahan kasus positif sebanyak 15.308.
Angka tambahan ini menjadi yang tertinggi selama pandemi terjadi. Total kasus COVID-19 di RI yang ditemukan sejak Maret 2020 sampai hari ini sebanyak 2.033.421 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 160.524 merupakan kasus aktif.
Lantas apa yang membuat kasus corona melonjak drastis akhir-akhir ini? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan analisisnya. Di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Silaturahmi saat Lebaran Idul Fitri
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan lonjakan kasus Corona saat ini lantaran masyarakat melakukan silaturahmi setelah pengetatan Lebaran Idul Fitri. Kemenkes menyebut lonjakan kasus COVID-19 saat ini melewati kenaikan kasus usai Natal 2020 dan tahun baru 2021.
"Peningkatan kasus kalau dilihat di setiap event libur. Kita tahu terakhir sebelum Idul Fitri, Natal-tahun baru, Nataru itu kasusnya meningkat, nah itu puncaknya di bulan Februari, Maret-April sudah mulai turun, Mei," kata Plt Dirjen P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwo, dalam dialog di kanal YouTube Kemkominfo TV, Rabu (23/6/2021).
"Tetapi sesudah kita liburan Idul Fitri, pengetatan bagus, tetapi sesudah pascaliburan rupanya banyak memanfaatkan sesudah Idul Fitri melakukan silaturahmi, ketemu-ketemu dan kasus ini mulai naik, bahkan kasus ini sudah melewati saat libur Nataru kasus ini," lanjutnya.
2. Penularan yang Signifikan di Beberapa Daerah
Faktor lain yang mempengaruhi lonjakan kasus Corona ini, kata Maxi, adalah terjadi penularan yang sangat signifikan di beberapa daerah. Selain itu, masuknya varian corona dari India ke Indonesia yang menular lebih cepat.
"Hal ini dipengaruhi, pertama, lonjakan-lonjakan kasus ini secara eksponensial di daerah-daerah tertentu ini terjadi akibat dari pada varian baru, varian yang kita kenal varian Delta, varian India. Berikut lagi mau varian apa pun tentu ada kelalaian dari pada protokol kesehatan, kenapa virus itu bisa masuk," kata dia.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Saksikan juga 'Kemenkes: Ada Kecenderungan Varian Delta Menular ke Anak-anak':