Kapasitas Wisma Atlet Sisa 9 Persen, Pasien Corona Diarahkan ke Rusun Nagrak

Kapasitas Wisma Atlet Sisa 9 Persen, Pasien Corona Diarahkan ke Rusun Nagrak

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 23 Jun 2021 16:56 WIB
Jakarta -

Kapasitas ruang isolasi dan perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga saat ini telah mencapai 90 persen. Pemerintah mengarahkan pasien COVID-19 yang akan masuk ke Wisma Atlet ke Rusun Nagrak, Clincing, Jakarta Utara.

"Untuk saat ini 90 persen keterisiannya. Jadi sudah tinggal 9,22% nanti mudah-mudahan hari ini banyak yang bisa dipulangkan pasiennya sehingga bisa untuk gantian yang mau masuk yang baru," kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, dalam dialog di kanal YouTube Kemkominfo TV, Rabu (23/6/2021).

Arifin mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi sehingga pasien yang tak tertampung di Wisma Atlet bisa dipindahkan ke tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya ini tower yang di Nagrak juga segera diaktifkan semua sehingga bisa menampung pasien yang tidak bisa tertampung di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet khusus yang gejala ringan dan tanpa gejala yang di situ," kata dia.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan soal kapasitas tempat isolasi di Rusun Nagrak. Satu tower rusun memiliki 16 lantai.

ADVERTISEMENT

"Di Rusun Nagrak ini 1 tower itu ada 16 lantai, satu lantai 17 unit. Di sini bukan model kamar, unit seperti rumah ukuran 36 ada kamar 2, ada kamar mandi dalam," kata dia.

Rusun Nagrak ini, kata Arifin, telah dioperasikan pada Selasa kemarin. Hingga hari ini pasien yang masuk sebanyak 121 orang.

"Kemarin sudah kepada BNPB minta untuk dibuka, sudah menerima pasien mulai dari kemarin sore, pasien sampai saat ini udah 121, memang tempatnya agak jauh ini sosialisasi juga masih berjalan belum banyak mengirim sampai saat ini. Sedang menyiapkan untuk tower yang berikutnya, karena tower 3 yang pertama dibuka ini sudah mulai terisi 121 pasien yang di Nagrak," kata dia.

(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads