Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Terminal Penumpang Nusantara 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keduanya meninjau vaksinasi Corona bagi petugas pelabuhan dan masyarakat.
Pantauan detikcom, Rabu (23/6/2021), Hadi dan Sigit tiba pukul 13.15 WIB. KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda Abdul Rasyid K, dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran juga hadir.
Hadi dan Sigit tampak mengecek proses vaksinasi yang dilakukan tenaga kesehatan dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan DKI. KSAL Yudo tampak menjelaskan kegiatan serbuan vaksinasi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan pihaknya menargetkan ada 2.000 dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat setiap hari di Pelabuhan Tanjung Priok. Vaksinasi ini ditujukan bagi karyawan pelabuhan dan masyarakat sekitar.
"Hari ini ada 2.000 yang akan kita vaksin namun sebelumnya sudah selama 7 hari dari otoritas juga melakukan vaksinasi dengan sasaran di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok seluruh pegawai, termasuk pendukung seperti bagian crane, tenaga bongkar-muat dan termasuk keluarganya. Dari karyawan sendiri sebanyak 12 ribu sudah terlaksana 93 persen," kata Hadi.
Hadi berharap vaksinasi Corona secara massal bisa mempercepat herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Hadi menyampaikan vaksinasi massal juga dilakukan di kawasan pelabuhan lain.
"Harapan kita target akan terus ditingkatkan sehingga herd immunity di Pelabuhan Tanjung Priok bisa tercapai sesuai sasaran yang kita inginkan dan kegiatan ini terus akan terus kita laksanakan di tempat lainnya, khusus di pelabuhan, di antaranya Tanjung Mas dan Tanjung Perak. Kemungkinan besok kita akan laksanakan di sana," ujarnya.
Jenderal Sigit menyampaikan kegiatan vaksinasi massal terus akan ditingkatkan. Sigit berharap target 1 juta vaksin bisa disuntikkan per hari di awal Juli bisa tercapai.
"Kegiatan vaksinasi massal terus-menerus kita tingkatkan dengan target 1 juta vaksin yang bisa kita laksanakan dalam satu hari di akhir Juni atau awal Juli bisa kita realisasikan," ucapnya.
Sigit juga menyampaikan fokus lain yang dihadapi TNI dan Polri. Pihaknya terus melakukan upaya penguatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan membentuk kelompok herd immunity.
"Jadi dua hal yang saat ini kita lakukan, penguatan PPKM mikro untuk mencegah laju pertumbuhan COVID-19 dan, kedua, bagaimana membentuk komunitas kelompok herd immunity. Ini yang saat ini sedang kita perkuat," ucapnya.
Simak juga video 'WHO Tegaskan Vaksin Ampuh Lawan Varian Delta Meski Efikasinya Turun':