Curhat anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti terkait minimnya mitra komisinya membuahkan hasil. Kini Komisi VII DPR bertambah mitra, yakni Kementerian Perindustrian yang tadinya berada di Komisi VI.
Sebelumnya, curhat Dyah itu diungkapkan dalam interupsi di rapat paripurna pembukaan masa sidang V tahun 2020-2021. Dyah mengutarakan keluhan para anggota Komisi VII karena mitranya hanya Kementerian ESDM.
"Saya ingin mengutarakan isi hati mayoritas atau mungkin seluruh Komisi VII saat ini. Seperti yang kita ketahui saat ini Komisi VII hanya bermitra dengan satu kementerian, yaitu Kementerian ESDM mengingat Ristek sudah bergabung dengan Kemendikbud maka otomatis menjadi mitra Komisi X dan Kementerian LHK bermitra dengan Komisi IV yang tentu berbeda dengan periode sebelumnya di mana pada waktu itu KLHK bermitra dengan dua komisi, yaitu Komisi IV dan Komisi VII," kata Roro dalam interupsinya, Kamis (6/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roro menilai keberadaan Komisi VII DPR akan merasa sia-sia jika hanya bermitra satu kementerian. Dia meminta pimpinan DPR untuk menambah mitra Komisi VII DPR. Jika tidak, menurutnya, lebih baik komisi VII dibubarkan.
"Intinya pimpinan, menurut saya akan kurang efektif jika Komisi VII ini hanya bermitra dengan satu kementerian. Mengingat juga ada total 33 kementerian dan 11 komisi di DPR RI. Logikanya, satu komisi bermitra dengan satu kementerian ketika kita bagi rata-rata. Maka dari itu saya mohon sekali pertimbangan dari pimpinan DPR untuk dapat menambah mitra yang tentunya cocok untuk Komisi VII baik di sektor energi, lingkungan ataupun ristek," ujarnya.
"Dengan tujuan agar kami dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal dan sebaik mungkin dan kalau tidak demikian saya rasa lebih baik Komisi VII dibubarkan saja. Lebih baik kita digabungkan dengan komisi lain saja. Jadi saya mohon, saya mohon sekali pertimbangannya. Makasih," katanya.
Mitra Komisi VII DPR Ditambah
Kini, pimpinan DPR telah menambah mitra Komisi VII DPR yakni Kementerian Perindustrian. Hal ini diputuskan dalam rapat paripurna DPR ke-21 masa sidang tahun 2020-20210
Selain Kemenperin, DPR juga menetapkan Kementerian Investasi menjadi mitra Komisi VI. Serta Kemendikbud Ristek yang menjadi mitra Komisi X.
"Berdasarkan keputusan rapat konsultasi pengganti rapat Bamus tanggal 17 Juni tahun 2021 memutuskan penetapan mitra kerja, yaitu Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan teknologi menjadi mitra kerja Komisi X DPR RI," kata Ketua DPR, Puan Maharani, dalam rapat paripurna, Selasa (22/6/2021).
"Kementerian Investasi menjadi mitra kerja komisi VI DPR RI. Selanjutnya dengan mempertimbangkan pemerataan dan beban tugas pada alat kelengkapan Dewan, rapat konsultasi pengganti rapat Bamus juga memutuskan Kementerian Perindustrian semula mitra kerja Komisi VI menjadi mitra Komisi VII," lanjut Puan.
Keputusan itu pun disetujui oleh semua anggota Dewan.
"Demikian penayangan mitra kerja Komisi VI, VII dan X, selanjutnya kami menanyakan pada sidang Dewan yang terhormat, apakah penetapan mitra kerja Komisi VI, Komisi VII, dan Komisi X dapat disetujui?" kata Puan yang dijawab 'setuju' oleh anggota Dewan.
Lihat juga Video: Anggota dan Tenaga Ahli Positif Corona, Komisi VII DPR Dilockdown