Corona Menggila Bikin Dorongan PSBB Ketat dari Mana-mana

ADVERTISEMENT

Round-Up

Corona Menggila Bikin Dorongan PSBB Ketat dari Mana-mana

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Jun 2021 05:16 WIB
Sultan Ingin Jogja Lockdown, Ini Kondisi Kasus Corona di Jogja
Foto: Ilustrasi COVID (Edi Wahyono)
Jakarta -

Penambahan kasus Corona di Indonesia kembali meningkat, di Ibu Kota bahkan penambahan kasus Corona pada Jumat (18/6) tertinggi sepanjang pandemi COVID-19, yaitu 4.737 kasus. Sejumlah pihak dari mulai WHO, asosiasi kedokteran, anggota dewan, hingga muncul petisi menyarankan pemerintah untuk melakukan PSBB ketat.

Berdasarkan data BNPB, Jumat (18/6/2021), per hari ini kasus baru Corona di DKI Jakarta bertambah 4.737 sehingga total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 463.552. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia sempat mengatakan kasus tambahan Corona di DKI pernah mencapai tertinggi pada Februari 2021. Angka tambahan kasusnya mencapai 4.213 pada 7 Februari.

Dari data tersebut itu, artinya tambahan kasus hari ini sebanyak 4.737 merupakan angka kasus tambahan tertinggi di Jakarta selama pandemi. Kemudian angka penambahan kasus kematian akibat Corona di DKI Jakarta juga tertinggi pada Jumat (18/6) sebanyak 64 pasien. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Februari.

Pada 1 Februari lalu, angka tambahan kasus meninggal di DKI mencapai 70 pasien. Lalu tertinggi lagi pada 15 Mei di mana angkanya mencapai 63 pasien.

Dengan tambahan 64 kasus meninggal hari ini, total pasien COVID-19 yang meninggal di DKI sejumlah 7.777. Sementara kasus sembuhnya bertambah 2.500, total ada 431.264.

Sementara itu Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo mengungkapkan terjadi lonjakan pemakaman dengan protap COVID-19 dalam sepekan terakhir. Lonjakan terjadi hingga dua kali lipat bersamaan dengan kasus COVID-19 di Jakarta yang semakin meningkat.

Lonjakan kasus COVID-19 tak hanya terjadi di DKI Jakarta saja, melainkan di daerah-daerah dekat dengan Jakarta juga mengalami kenaikan kasus. Selain itu, BOR atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit sejumlah daerah hampir penuh. Bahkan sejumlah daerah memerlukan penambahan tenaga medis akibat adanya rekan tenaga medis lainnya yang terinfeksi Corona.

Satgas Penanganan COVID-19 mengungkap data lonjakan kasus Corona di Indonesia minggu ini. Lima provinsi teratas yang mengalami kenaikan kasus ada di Pulau Jawa.

"Lima provinsi teratas yang mengalami kenaikan kasus seluruhnya berasal dari Pulau Jawa yaitu Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Bahkan provinsi keenam teratas juga berasal dari pulau Jawa yaitu provinsi Banten, yaitu kenaikan kasus lebih dari 400 hingga 7.000 kasus di minggu ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam siaran YouTube BNPB, Selasa (15/6/2021).

Wiku mengatakan kenaikan kasus itu terjadi di daerah tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Banten dan Jawa Barat. Kasus juga meningkat di daerah asal pemudik, yaitu DKI Jakarta.

Atas situasi tersebut, sejumlah pihak dari WHO, asosiasi kedokteran, anggota dewan hingga muncul petisi menyarankan agar pemerintah segera mengambil kebijakan PSBB ketat. Berikut ini sejumlah pihak yang menyarankan agar PSBB ketat.

Simak video 'Varian Delta Kian Menyebar, WHO: Prokes Harus Lebih Tegas dan Ketat':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT