Tangsel Red Alert COVID-19, Walkot Minta Warga Tunda Resepsi Nikah

Tangsel Red Alert COVID-19, Walkot Minta Warga Tunda Resepsi Nikah

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 14:18 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kondisi COVID-19 di Tangerang Selatan tengah mengkhawatirkan. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau warganya agar menunda acara resepsi pernikahan alias kondangan.

"Saya akan menerbitkan surat edaran. Beberapa kegiatan kemasyarakatan akan kita antisipasi, misalnya resepsi pernikahan akan kita batasi. Kita minta masyarakat menunda resepsi," kata Benyamin kepada detikcom, Jumat (18/6/2021).

Resepsi pernikahan berarti akan menimbulkan kerumunan orang. Di sisi lain, penularan virus Corona perlu dicegah, apalagi tingkat keterisian ranjang rumah sakit di Tangsel nyaris 75 persen. Selain resepsi pernikahan, kegiatan ibadah di tempat ibadah akan diatur demi kemaslahatan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan yang lain, salat jemaah harus 50 persen dari kapasitas masjid," kata Benyamin.

Sedianya Pemkot Tangsel akan membuka sekolah (menerapkan pembelajaran tatap muka) pada awal Juli. Namun, gara-gara kondisi COVID-19 di Tangsel malah memburuk, rencana itu akan diurungkan.

ADVERTISEMENT

"Sekolah, kita akan menunggu perkembangan COVID-19. Kami belum membuka sekolah, meski tadinya mau membuka awal Juli, tapi dengan kondisi begini maka kita akan tahan dulu rencana itu," kata dia.

Selanjutnya, soal WFH dan WFO:

Simak Video: Ma'ruf Amin ke Walkot Tangsel: Percepat Vaksinasi Massal!

[Gambas:Video 20detik]



Selain soal resepsi pernikahan, tempat ibadah, dan sekolah, Pemkot Tangsel juga akan mengkaji peningkatan pengaturan keterisian perkantoran. Saat ini, Tangsel masih menerapkan aturan 50 persen kerja di kantor (work from office/WFH) dan 50 persen kerja dari rumah (work from home/WFH).

"Dari awal, perkantoran 50 persen WFH. Kita akan kaji apakah akan naik WFH 75 persen dan WFO hanya 25 persen," kata dia.

Benyamin mengungkapkan Tangsel tengah berada dalam kondisi mengkhawatirkan karena tingkat keterisian ranjang rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) sudah mencapai 75 persen. Ada 22 rumah sakit rujukan COVID-19 di Tangsel. Di sisi lain, penularan masih tinggi.

"Ini mengkhawatirkan karena tingkat penularan positivity rate kita masih 5 persen, ini tinggi," kata Benyamin.

"Ini sudah red alert," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads