Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jakarta Selatan. Operasi ini disebut dilakukan serentak di seluruh kafe dan restoran di Jakarta.
"Malam hari ini kami melakukan pemeriksaan atas kegiatan restoran, rumah makan, kafe yang ada di Jakarta, ini berlangsung di seluruh wilayah Jakarta," ujar Anies, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021).
Dalam operasi tersebut, Anies tampak bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Mereka tampak memeriksa kafe yang didatangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anies terlihat berbicara dengan beberapa pengunjung. Anies dan rombongan juga membagikan masker kepada para pengunjung.
Anies mengatakan dirinya masih menemukan adanya pengelola yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena masih ditemukannya pengunjung yang melebihi batas maksimal.
"Saya bersama Pak Kapolda dan Pangdam memeriksa langsung beberapa, masih menemukan praktik tidak bertanggung jawab dari para pengelola, dimana kapasitas tempat yang maksimal 50 persen terlampaui," kata Anies.
"Kami menemukan tadi beberapa yang langsung kemudian ditutup didenda, bahkan ada yang sampai didenda 50 juta, dan tidak bisa beroperasi. Untuk pelanggaran pertama adalah 1x24 jam, ditutup langsung satu jam sejak ditemukan pelanggaran. Langkah ini akan dilakukan pada semua dan setiap pelanggaran yang terjadi di Jakarta," ujar Anies.
Pada kesempatan yang sama, Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya akan mengedepankan pendekatan humanis dalam melakukan penertiban. Serta turut memberikan edukasi kepada warga.
"Operasi disini kita akan laksanakan secara masif Polres bersama Kodim, bersama Satpol PP kota Madya juga bergerak untuk keramaian-keramaian seperti pasar kita akan ke depan kan cara bertindak yang humanis, mengkoordinasikan antara edukasi dan penegakan hukum supaya selamatan betul-betul bisa terjamin," kata Fadil.
Sementara itu, Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan operasi ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Dia meminta seluruh pihak saling mendukung dalam menghambat penyebaran COVID.
"Intinya adalah membantu menyadarkan kembali masyarakat bahwa pentingnya kita sadar bahwa pandemi belum berakhir. Pahit memang beberapa bidang yang terkena ini, tapi ini adalah yang bisa kita lakukan agar masyarakat bisa bersama-sama baik dari masyarakat sendiri pengelola maupun yang ada di sekitarnya saling mendukung agar kita bisa segera terbebas dari pandemi COVID ini," tuturnya.
(dwia/mae)