Total 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus di Pangandaran-Tasikmalaya

Total 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus di Pangandaran-Tasikmalaya

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 16:50 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ada satu orang lagi yang ditangkap di Pangandaran.

"Penangkapan 3 tersangka teroris jaringan terorisme kelompok JAD di wilayah Jabar pada 16 Juni 2021. Ada 3 tersangka, yang pertama, inisial T alias AU, kemudian RAH alias BM, dan SU alias SUK," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Bareskrim, Jumat (18/6/2021).

Ramadhan mengungkapkan ketiga terduga teroris itu merupakan pemateri kajian terhadap anggota JAD lainnya di beberapa tempat. Salah satunya melakukan idad di Gunung Galunggung pada September 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterlibatannya adalah mereka sebagai pemateri kajian terhadap Jamaah Anshor Daulah di beberapa tempat yang ada di wilayah Priangan Timur. Kemudian ketiga tersangka tersebut di bulan September 2019 melakukan idad di Gunung Galunggung bersama para ikhwan JAD Priangan Timur dan menjadi pemateri kajian pada idad tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Ramadhan mengatakan Densus 88 juga menangkap satu terduga teroris di Tasikmalaya tadi siang berinisial DR. Ramadhan menyebut DR juga berasal dari jaringan JAD. Jadi total sampai sore ini, ada empat terduga teroris yang ditangkap di Tasikmalaya dan Pangandaran.

ADVERTISEMENT

"Penangkapan kelompok teroris di daerah Tasikmalaya. Penangkapan terhadap kelompok teror jaringan JAD di wilayah Jabar atau Priangan Timur. Yang ditangkap satu orang atas nama DR alias AQD penangkapan hari ini, Jumat jam 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jabar," kata Ramadhan.

"Peranan yang bersangkutan merupakan anggota JAD wilayah Priangan Timur di bawah pimpinan saudara P yang telah ditangkap. Kemudian di bulan September 2019 terlibat mengikuti idad di Gunung Galunggung bersama saudara T yang telah ditangkap, kemudian saudara Berka, saudara AF, dan RA," sambungnya.

Sebelumnya, dua warga Dusun Cibarengkok Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dikabarkan dijemput petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (16/6/2021) petang. Dua warga yang diamankan diketahui berinisial O dan R (24).

Sopyan Anwar (62), bapak kandung terduga R, membenarkan bahwa anaknya dijemput polisi. "Kemarin sore, sehabis Asar. Rumah saya rame-rame didatangi polisi. Intinya memberitahu kalau anak bungsu saya dibawa oleh Densus 88," kata Sopyan, Kamis (17/6).

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads