Drama Korea (Drakor) Racket Boys kini tengah ramai diperbincangkan karena dinilai melecehkan Indonesia. Drakor yang mengisahkan tim bulutangkis sekolah menengah ini pun disorot parlemen.
Adegan yang dinilai melecehkan Indonesia itu ada di episode 5. Ceritanya para pemain sedang berkompetisi dalam event olahraga internasional di Jakarta. Restoran hotel tempat mereka berbincang itu pun ceritanya sedang ada di Jakarta.
Dalam episode ini ada kalimat-kalimat dari skenario yang disebut merendahkan Indonesia. Yakni adegan ketika para pelatih dan pemain bulutangkis menumpahkan rasa kesal mereka ketika berkumpul di restoran.
"Kelakuan yang buruk," ujar sang pelatih sembari memukul meja.
"Pak, tenang. Bapak tahu ini bukan kali pertama," ujar salah satu atletnya.
"Kamarnya buruk sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang tidak terdapat AC. Si berengsek itu," kata sang pelatih lagi.
"Ada satu alasan. Han Se-yoon (salah satu pemain utama Korsel). Mereka ingin mengalahkannya apapun caranya. Jangan khawatir soal Se-yoon. Kita sudah menemukan strateginya," tutur sang pelatih lagi.
Dialog di Racket Boys itu menuduh Indonesia akan melakukan segala cara agar bisa menang. penggemar drama Korea yang selama ini kita tahu banyak sekali jumlahnya di Indonesia merasa kecewa. Mereka menilai adegan tersebut rasis.
"Tolong SBS jangan bicara atau menggambarkan Indonesia dari sisi negatif karena kalian bisa memicu opini yang melawan negara kami dengan kata-kata yang merugikan kami," tulis pengguna Instagram di kolom komentar SBS
Racket Boys ini disorot anggota DPR, simak selengkapnya di halaman berikut