Daftar Vaksin yang Diakui WHO, Apa Saja?

Daftar Vaksin yang Diakui WHO, Apa Saja?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Jun 2021 17:55 WIB
Daftar Vaksin yang Diakui WHO, Mana Saja?
Daftar Vaksin yang Diakui WHO, Mana Saja?/Ilustrasi (Foto: ABC Australia)
Jakarta -

Ada sejumlah vaksin yang diakui WHO untuk digunakan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) untuk sejumlah vaksin jika memenuhi standar internasional, seperti terkait keamanan, efikasi, serta manufaktur vaksin.

Vaksin-vaksin yang sudah diakui dan mendapatkan EUL dapat digunakan secara aman dan bisa didistribusikan ke sejumlah negara. detikcom merangkum daftar vaksin yang diakui WHO berikut ini:

Vaksin yang Diakui WHO: Pfizer-BioNTech

Salah satu vaksin yang diakui WHO adalah Pfizer-BioNTech. Vaksin jenis ini menjadi vaksin pertama yang mendapatkan EUL dan kini sudah didistribusikan ke sejumlah negara di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Pfizer-BioNTech mendapatkan EUL sejak 31 Desember 2020. Vaksin yang dinamakan BNT162b2 dan berbasis teknologi messenger RNA (mRNA) menggunakan gen sintetis yang lebih mudah diciptakan, sehingga bisa diproduksi lebih cepat dibanding teknologi biasa.

Vaksin yang Diakui WHO: AstraZeneca-Oxford

Vaksin yang juga diakui WHO adalah AstraZeneca-Oxford buatan SKBio Korea Selatan dan The Serum Institute India. Vaksin ini menjadi vaksin kedua di dunia yang mendapatkan EUL WHO pada 15 Februari 2021.

ADVERTISEMENT

Vaksin AstraZeneca-Oxford buatan SKBio Korea Selatan dan The Serum Institute India telah ditinjau Kelompok Penasihat Strategis Imunisasi (SAGE) pada 8 Februari 2021 dan bisa digunakan untuk usia 18 tahun ke atas.

Vaksin yang Diakui WHO: Johnson & Johnson

Selanjutnya, vaksin yang diakui WHO adalah vaksin Johnson & Johnson. Vaksin ketiga yang diakui WHO ini mendapatkan EUL pada 12 Maret 2021.

Berbeda dengan vaksin lain yang harus digunakan dalam dua dosis, vaksin Johnson & Johnson menggunakan dosis tunggal alias sekali suntikan saja.

Vaksin ini diklaim memiliki efikasi sebesar 66,3 persen dan 100 persen ampuh mencegah kasus rawat inap dan kematian akibat COVID-19.

Vaksin yang Diakui WHO: Moderna

Moderna menjadi salah satu vaksin yang juga diakui WHO. Vaksin Moderna mendapatkan EUL pada 30 April 2021.

Pada Januari lalu, SAGE WHO telah merekomendasikan vaksin ini untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin yang Diakui WHO: Sinopharm

Sinopharm masuk vaksin yang diakui WHO. Vaksin buatan China ini mendapatkan EUL pada 7 Mei 2021.

WHO merekomendasikan penggunaan vaksin Sinopharm untuk usia 18 tahun ke dengan selang waktu penyuntikan 3-4 minggu. Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 78 persen dan bahkan digunakan dalam vaksinasi gotong royong.

Vaksin yang Diakui WHO: Sinovac

Sinovac masuk vaksin yang diakui WHO. Vaksin ini sudah mendapatkan EUL WHO pada Selasa (1/6/2021) kemarin.

"WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac COVID-19 untuk penggunaan darurat," kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (2/6/2021).

Vaksin Sinovac disebut manjur mencegah penyakit simtomatik sebesar 51 persen, bahkan mampu mencegah 100 persen pasien COVID-19 yang parah dan rawat inap.

Lihat juga Video: Sejumlah Klaim Terbaru Terawan soal Vaksin Nusantara

[Gambas:Video 20detik]



(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads