TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 di Tanah Air. Adalah Gedung Dolos, Pangkalan Marinir (Lanmar) Jakarta yang rencananya akan digunakan sebagai tempat isolasi tersebut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pun kemarin, Rabu (16/6), telah meninjau kesiapan Gedung Dolos menjadi tempat isolasi pasien COVID-19.
Ahmadi didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, Kadiskesal Laksma TNI Agus Guntoro, Ir Kormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, hingga Danlanmar Jakarta Kolonel Marinir Arief RH Anggorojati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 sudah berjalan dengan baik," kata Ahmadi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
Ahmadi mengungkapkan, sejumlah fasilitas telah disiapkan untuk pasien COVID-19 di Gedung Dolos. Di gedung 2 lantai seluas 2.156 m2 ini, terdapat 92 bilik beserta tempat tidurnya. Selain itu, ada juga 8 ruangan bertekanan negatif, kemudian ruang bertekanan positif yang dilengkapi peralatan canggih, serta ruangan netral yang merupakan sarana dan prasarana seperti ruang ganti tenaga medis, ruang mandi tenaga medis, wastafel dan kamar mandi pasien. Kapasitas gedung ini untuk sementara yang digunakan 100 bed dan rencananya akan ditambah sampai 200 bed.
"Dapat dilihat dari sarana dan prasarananya di sini bersih dan rapi, apalagi disiapkan tempat berjemur dan berolahraga yang pastinya dapat meningkatkan imun tubuh menjadi lebih sehat," ujar Ahmadi.
Ahmadi melanjutkan, Gedung Dolos ini nantinya bisa digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Selain Gedung Dolos, Ahmadi juga meninjau fasilitas Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Mintohardjo. Mulai dari ruangan-ruangan pasien COVID-19 yang berada di sebatik, numfor dan tarempa, maupun ruang Radiologi dan ST Scan serta dapur sebagai tempat menyiapkan kebutuhan sehari-hari pasien dengan standar gizi yang telah ditentukan.
Rumkital dr Mintohardjo memiliki kapasitas 130 bed dan sudah terisi pasien sebanyak 111 bed. Sementara tenaga medis yang disiapkan dalam melayani pasien baik pasien COVID-19 maupun non COVID-19 sebanyak 300 lebih, baik dokter maupun perawat dari militer, PNS, PHL maupun tenaga relawan dari Kemenkes.
"Jika diperlukan ekstra bed silahkan diajukan, sehingga pasien yang merupakan satu keluarga dapat dijadikan satu ruangan. Hal ini tentunya akan meningkatkan moril pasien yang perlu mendapat dukungan semangat ketika berkumpul dengan keluarga," tutur Ahmadi.
Simak juga 'Stadion GBLA Disulap Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19 untuk Besok':