Ishaq juga menjelaskan alasan akun Twitter resmi Unhas tidak menanggapi cuitan Charlie Puth dengan bahasa Inggris.
"Memang sengaja bahasa Indonesia karena kita sebenarnya bukan mau merespons serius ke Charlie-nya, tapi kita ingin menjadikan itu sebagai alat sama-sama bersenang-senanglah dalam masa penerimaan mahasiswa baru. Makanya pada awal kita banyak yang cibir, tapi kemudian kita punya admin sehingga admin kita menjelaskan apa maksud sebenarnya," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balasan akun Twitter resmi Unhas menanggapi cuitan 'fk uh' Charlie Puth itu diakui Ishaq mendapat respons beragam dari netizen Indonesia.
"Ada yang nyinyir, tapi banyak juga yang kemudian paham bahwa itu adalah joke, kemudian pada ngakak. Suasana fun yang ingin hadirkan dapat. Kemudian ada yang kita tugaskan pantau dan reply juga," imbuhnya.
Ishaq menegaskan cuitan akun Twitter Unhas itu pada dasarnya untuk mensosialisasikan Unhas dengan cara yang berbeda. Dampaknya, pengikut Unhas di Twitter bertambah.
"Kalau di Twitter kita sebelumnya punya follower 4.000-an, sekarang ini sudah hampir 7.000, hampir dua kali lipat. Itu di Twitter," pungkasnya.
(hmw/nvl)