Unhas Jelaskan Sebab Tanggapi Cuitan Penyanyi Charlie Puth 'fk uh'

Unhas Jelaskan Sebab Tanggapi Cuitan Penyanyi Charlie Puth 'fk uh'

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 13:09 WIB
Konser Perdana Charlie Puth di Indonesia

Penyanyi asal Amerika Serikat Charlie Puth menggelar konser perdananya bertajuk Voicenotes di ICE BSD, Tanggerang, Banten, Jumat (16/11/2018). Charlie Puth membawakan lagu-lagu hits nya seperti Attention, One Call Away, How Long dan masih banyak lagi. Grandyos Zafna/detikcom
Charlie Puth (Grandyos Zafna/detikcom)
Makassar -

Universitas Hasanuddin (Unhas) memberi penjelasan terkait tanggapan pada cuitan penyanyi populer asal Amerika Serikat (AS) Charlie Puth 'fk uh' di Twitter. Unhas ingin mengubah gaya komunikasi lembaganya di media sosial, seperti Twitter.

Seperti diketahui, cuitan 'fk uh' Charlie Puth di Twitter pada Selasa (15/6/2021) lalu sempat ramai ditanggapi netizen Indonesia dengan makna Fakultas Kedokteran Unhas, meski maksud Charlie Puth menuliskan 'fk uh' di Twitternya bermakna lain.

Di tengah ramainya netizen Indonesia berguyon dengan menyebut cuitan 'fk uh' sebagai Charlie Puth lulus Fakultas Kedokteran Unhas, akun Twitter resmi Unhas ikut memberi selamat kepada Charlie Puth, yang disebutnya telah lulus Unhas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat datang di Kampus Merah, Charlie. Semoga enjoy berkuliah di Makassar yah. Kalau mau mencari kost atau tempat makan yang murah, teman-teman disini akan sangat ramah untuk membantumu," tulis Unhas di akun Twitter resminya, @hasanuddin_univ seperti dilihat detikcom Rabu (16/6/2021).

Juru bicara Unhas Ishaq Rahman mengatakan cuitan itu dibuat untuk mengubah gaya komunikasi di media sosial yang selama ini terkesan kaku.

ADVERTISEMENT

"Kita sedang buatkan semacam turning point. Kita mau mengubah cara kita berkomunikasi melalui Twitter, yang selama ini terkesan sangat-sangat kaku dan terkesan sangat formal. Sementara kan kami punya pengikut kebanyakan anak-anak milenial. Jadi kita sebenarnya mumpung kita dalam suasana penerimaan mahasiswa baru dan ada momen. Kebetulan personal cuitnya Charlie jadi langsung kita sambar," kata Ishaq saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (16/6).

Selain itu, akun Twitter resmi Unhas juga ingin memanfaatkan promosi lewat cuitan Charlie Puth tersebut. Apalagi Charlie Puth memiliki pengikut di Twitter yang mencapai 3,2 juta pengikut.

"Kan Charlie dia adalah internasional public figure. Follower-nya sampai 3 M kan, besar sekali," ujar Ishaq.

"Yang kedua, kebetulan yang dia twit itu entah apa maksudnya, FK spasi UH, itu dekat sekali dengan kita, seolah-olah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin begitu. Kemudian kita punya admin berinisiatif me-reply dan dia me-reply-nya dalam bahasa Indonesia. Jadi memang tujuannya untuk fun, ikut dalam suasana euforia kita sedang dalam masa penerimaan mahasiswa baru dan kebetulan ada momen," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ishaq juga menjelaskan alasan akun Twitter resmi Unhas tidak menanggapi cuitan Charlie Puth dengan bahasa Inggris.

"Memang sengaja bahasa Indonesia karena kita sebenarnya bukan mau merespons serius ke Charlie-nya, tapi kita ingin menjadikan itu sebagai alat sama-sama bersenang-senanglah dalam masa penerimaan mahasiswa baru. Makanya pada awal kita banyak yang cibir, tapi kemudian kita punya admin sehingga admin kita menjelaskan apa maksud sebenarnya," paparnya.

Balasan akun Twitter resmi Unhas menanggapi cuitan 'fk uh' Charlie Puth itu diakui Ishaq mendapat respons beragam dari netizen Indonesia.

"Ada yang nyinyir, tapi banyak juga yang kemudian paham bahwa itu adalah joke, kemudian pada ngakak. Suasana fun yang ingin hadirkan dapat. Kemudian ada yang kita tugaskan pantau dan reply juga," imbuhnya.

Ishaq menegaskan cuitan akun Twitter Unhas itu pada dasarnya untuk mensosialisasikan Unhas dengan cara yang berbeda. Dampaknya, pengikut Unhas di Twitter bertambah.

"Kalau di Twitter kita sebelumnya punya follower 4.000-an, sekarang ini sudah hampir 7.000, hampir dua kali lipat. Itu di Twitter," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads