Penyebab Antrean Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Sampai Lesehan

Penyebab Antrean Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Sampai Lesehan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 16:02 WIB
Sejumlah kendaraan ambulans dan bus sekolah yang membawa pasien COVID-19 antre untuk masuk kawasan Rumah Sakit Darurat  COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (10/6).
Wisma Atlet (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Momen pasien COVID-19 antre sampai lesehan di Wisma Atlet Kemayoran jadi sorotan. Ratusan pasien itu harus menunggu berjam-jam untuk mendapat kamar isolasi. Apa penyebabnya?

"Mulai seminggu terakhir kan memang naik 300, 400, 500, 661 pernah, 500 kembali, pokoknya di atas 300-lah, sampai hari ini juga, semalam kan makanya ada video ramai, memang faktanya seperti itu," ujar Koordinator Humas RSD COVID-19 Wisma Atlet, Letkol TNI AL M. Arifin, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Arifin mengatakan peristiwa itu terjadi tadi malam pukul 21.00 WIB. Dia mengatakan antrean pasien itu terjadi di Tower 4 Wisma Atlet, Kemayoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan para pasien yang antre itu merupakan pasien yang bergejala. Sedangkan pasien OTG diisolasi di Tower 5.

"Perlu proses pendaftaran dulu, yang bergejala harus ditanya dicek, ditensi, kalau tanpa gejala cepat, yang bergejala kan harus dipastikan dia tidak ada keluhan sesak napas," ucap Arifin.

ADVERTISEMENT

Maka itu, proses pendaftaran untuk mendapat kamar isolasi membutuhkan waktu lama. Apalagi jumlah pasien yang masuk berbarengan, sehingga menyebabkan antrean.

"Mayoritas Jakarta, 80 persen (dari) Jakarta," kata Arifin.

Arifin menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memberlakukan PSBB ketat untuk menekan kasus aktif COVID. Dengan demikian, diharapkan jumlah pasien yang dirawat pun menurun.

"PSBB aja. Saran saya PSBB perketat dulu seminggu dua minggu ini sampai nanti landai biar kita bisa fokus menangani pasien dengan baik. Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi. Kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur bener," paparnya.

Lihat Video: Kasus Covid-19 Meroket, Wisma Atlet Kemayoran Tambah 2.000 Bed!

[Gambas:Video 20detik]



(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads