Minta Anies PSBB Ketat, Wisma Atlet Ungkap Mayoritas Pasien Warga DKI

Minta Anies PSBB Ketat, Wisma Atlet Ungkap Mayoritas Pasien Warga DKI

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 15:01 WIB
Pasien COVID-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pusat mengumumkan per Selasa (26/1) pukul 15.55 WIB, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 13.094 orang sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia.  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Wisma Atlet Kemayoran. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Pasien COVID-19 di Wisma Atlet mengalami peningkatan. Mayoritas pasien di Wisma Atlet berasal dari Jakarta.

"Mayoritas Jakarta, 80 persen Jakarta," kata Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol TNI AL M Arifin, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021)

Dia mengatakan pasien yang masuk ke Wisma Atlet merupakan kiriman dari puskesmas. Arifin mengatakan puluhan pasien masih akan dikirim ke Wisma Atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan sudah di kelurahan-kelurahan sebelahnya ikut tertular, Ciracas, Bambu Apus, kendalikannya harusnya mulai sekarang ya. Jalan harusnya sepi jangan macet seperti ini, berarti kan mobilisasi orang tidak dikendalikan," katanya.

Dia pun menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB ketat. Langkah itu untuk menangani antrean pasien di Wisma Atlet.

ADVERTISEMENT

"Saran saya, PSBB perketat dulu seminggu dua minggu ini sampai nanti landai, biar kita bisa fokus menangani pasien dengan baik. Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi. Kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur benar," lanjut Arifin.

Dia menekankan agar masyarakat selalu menjaga jarak. Hal itu, menurut dia, bisa meminimalkan penularan Corona.

"Kenapa jaga jarak? Karena droplet dari bersin atau batuk tanpa masker radius bisa sampai 1-2 meter. Droplet-nya menulari jadi temennya negatif jadi positif. Tapi kan jelaskan per orang kayak gitu susah jadi dipukul rata jaga jarak semua. Tapi di rumah sakit notabenenya positif semua nggak masalah. Tapi kita tetep edukasi biar terbiasa. Memberi contoh, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker," kata dia.

Tonton juga Video: RSD Wisma Atlet Siapkan Tower 8 Pademangan untuk Pasien OTG

[Gambas:Video 20detik]




(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads