Makin Melonjak! Pasien COVID di Wisma Atlet Tambah 425 Orang

Makin Melonjak! Pasien COVID di Wisma Atlet Tambah 425 Orang

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 12:10 WIB
Sejumlah tenaga medis mengantar pasien COVID-19 dengan ambulans di kawasan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/6).
Ilustrasi, tempat isolasi (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kian meningkat. Hingga hari ini, tercatat 5.453 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet yang berarti telah mencapai 68,7 persen dari ketersediaan tempat tidur, yakni 7.937.

"Ada penambahan 425 orang yang semula terdapat 5.028 orang. Kini total mencapai 5.453 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6/2021).

Data tersebut merupakan data terbaru Selasa (15/6) per 08.00 WIB yang diterima detikcom. Seluruh pasien tersebut kini menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6 dan 7 Wisma Atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih pada data yang sama, ada sebanyak 92.278 pasien COVID-19 terdaftar di Wisma Atlet dari 23 Maret hingga 15 Juni 2021. 86.825 di antaranya sudah keluar. Berikut rinciannya:

1) pasien rujuk ke RS lain : 918 orang
2) pasien sembuh : 85.815 orang
3) meninggal : 92 orang

ADVERTISEMENT
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut (K) Muhammad Arifin mengatakan tidak akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan selama masa Lebaran 2021, hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 dari masyarakat yang tetap melakukan mudik meski adanya larangan pemerintah sama seperti periode tahun lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut (K) Muhammad Arifin mengatakan tidak akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan selama masa Lebaran 2021, hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 dari masyarakat yang tetap melakukan mudik meski adanya larangan pemerintah sama seperti periode tahun lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Sementara itu, di RSD Wisma Atlet Pademangan dan hotel di Jakarta, ada 12.029 pasien COVID-19 yang dikarantina. Total hingga kini sudah 297.357 orang dikarantina di tempat tersebut.

Berikut rinciannya:

1. RSD Wisma Atlet Pademangan

1) Pasien Rawat Inap Tower 8, 9 & 10 (Repatriasi/PMI): 3.326 orang (1.579 pria, 1.747 wanita)
pasien rawat inap: 3.326 orang
- Semula: 3.758 orang
- Berkurang: 432 orang

2. Hotel dan penginapan di wilayah Jakarta 3.673 orang

RSDC Wisma Atlet Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Diberitakan sebelumnya, saat ini, pihak RSDC telah menambah kapasitas tempat tidur pasien sebanyak 2.000. Koordinator Humas RSD COVID-19 Wisma Atlet Letkol TNI AL M Arifin membeberkan data BOR per Senin (14/6) di mana jumlah tempat tidur pasien 7.937. Sementara itu jumlah pasien yang isolasi di RSDC Wisma Atlet mencapai 5.028.

"Sisa bed 2.909, persentase bed terpakai 63,34%, persentase sisa bed 36,66%, pasien masuk 192," terang Arifin.

Dengan kondisi tersebut, pengelola RSDC Wisma Atlet akan memaksimalkan isi tempat tidur per kamar dari semula dua menjadi tiga.

"Nanti ada rencana alternatif pertama. Apabila 1.100 penuh, ada alternatif pertama penambahan, bukan penambahan ya. Sudah ada bed yang di kamar, yang selama ini dipakai dua bed, padahal sebenarnya tiga bed isinya," jelas Arifin.

"Nah ini akan diaktifkan mulai 1.300 kalau sudah penuh diaktifkan kembali, sehingga bisa menambah sekitar 2.000 bed atau sekitar 30% untuk menambah okupansi kita," sambung dia.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads