Polisi menangkap preman pemalak sopir truk yang mengangkut baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ada 10 preman yang diamankan polisi.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (14/6) kemarin. Polisi awalnya mendapat aduan masyarakat bahwa ada aksi premanisme di sana.
"Kemarin ada yang diamankan. Ada 10, modusnya ngalangin truk yang barang (baju) yang mau keluar pasar. Awalnya ada aduan masyarakat," kata Singgih saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih menuturkan para preman itu memalak uang dari para sopir truk secara bervariasi. Singgih memastikan para preman itu bukan tukang parkir.
"Ya minta duitlah si para preman ini. Ada yang Rp 5.000, ada yang Rp 10 ribu, variatif sih. Intinya dia bukan tukang parkir ya," tuturnya.
Incar Truk Luar Kota
Singgih mengungkapkan para sopir terpaksa memberikan uang karena tidak mau ambil pusing. Para preman kata Singgih, sengaja mengincar truk berpelat nomor luar kota.
"Selama ini pada ngasih karena mungkin sopir juga ga mau ambil pusing ya pada ngasih. Iya sopir yang bawa dagang (baju) itu. Terutama yang pelat-pelatnya luar kota, kayaknya sengaja itu," ungkapnya.
Para preman itu langsung dibawa ke Polsek Tanah Abang. Mereka, kata Singgih, masih diperiksa intensif.