Pembahasan mengenai siapa panglima TNI selanjutnya mengemuka karena Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera memasuki masa pensiun. Partai Gerindra mengaku tidak dalam posisi mendukung atau menjagokan kandidat tertentu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus anggota Komisi I DPR, Sugiono, menyebut belum ada pembicaraan seputar panglima TNI di lingkup internal Gerindra. Sugiono menyebut posisi Gerindra adalah mengikuti dan mendukung sikap Jokowi.
"Dan itu adalah hak Presiden selaku pimpinan tertinggi atas TNI," kata Sugiono saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Desember 2017 lalu. Saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto yang merupakan kelahiran 8 November 1963 memasuki usia 57 tahun. November 2021, usianya genap 58 tahun yang merupakan usia paling tinggi seorang prajurit TNI dalam berdinas.
Sugiono yakin dengan pilihan Jokowi nantinya. Dia menyebut Jokowi pasti memilih panglima TNI yang terbaik dari seluruh prajurit.
"Siapapun calon yang nantinya beliau sampaikan ke DPR saya kira adalah yang terbaik," ujar Sugiono.
Bursa Calon Panglima TNI
Bursa calon panglima TNI mengerucut ke dua nama, yaitu KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Suara anggota Komisi I DPR lainnya pun beragam terkait calon panglima TNI ini.
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menyebut Presiden Jokowi tahu siapa yang paling pas menjadi panglima TNI, namun dia menyarankan agar Jokowi mempertimbangkan usia sang calon panglima.
"Subjektivitas yang mungkin menjadi pertimbangan adalah waktu menjabat agar tidak terlalu sebentar karena kurang baik untuk organisasi militer, ini diskresi Presiden," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa layak menjadi panglima TNI.
"KSAD saat ini, Pak Andika, memang punya nilai plus yaitu pengalaman menjadi Kepala Staf yang paling lama di antara yang lainnya. Saya kira juga cocok dengan tantangan yang dihadapi baik itu di Papua maupun di wilayah nusantara secara Umum. Selama ini, Pak Jenderal Andika tampak sangat humanis tapi tegas. Saya kira itu tepat untuk saat ini," kata Sukamta.
Simak juga 'Katanya Prabowo Sudah Nyaman dengan Mega dan Puan':
(gbr/imk)