Sengkarut terkait pendirian rumah ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang berlangsung 15 tahun akhirnya tuntas. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas berakhirnya sengkarut GKI Yasmin.
"Alhamdulillah," kata Menag Yaqut kepada detikcom, Senin (14/3/2021).
Yaqut mengatakan penghibahan lahan oleh Pemkot Bogor untuk GKI Yasmin harus dipandang sebagai solusi. Yaqut berharap jemaat GKI Yasmin bisa beribadah dengan tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaiknya ini dilihat sebagai solusi, agar jemaat GKI Yasmin bisa segera beribadah dengan tenang," ujar politikus PKB ini.
Polemik pendirian GKI Yasmin berlangsung sejak 2007. Ada sejumlah langkah yang telah diambil untuk menyelesaikan sengkarut itu.
"Jika misalnya masih ada selisih pendapat di internal jemaat, segera diselesaikan dengan menjadikan agama Kristen sebagai inspirasi penyelesaiannya," ucap Yaqut.
Baca juga: Akhir Kisah 15 Tahun Sengkarut GKI Yasmin |
Pesan untuk Dunia
Wali Kota Bogor Bima Arya mengucap syukur atas selesainya persoalan GKI Yasmi yang berjalan 15 tahun. Bima Arya menyerahkan langsung lahan kepada pihak GKI Yasmin.
"Alhamdulillah siang tadi jam 14.00 WIB Pemerintah Kota Bogor bersama dengan GKI Pengadilan mengumumkan kesepakatan penyelesaian persoalan GKI Yasmin yang telah berjalan selama 15 tahun," kata Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (13/6).
Politikus PAN ini menegaskan tak ada paksaan dalam penyelesaian sengketa GKI Yasmin. Dia menegaskan penyelesaian sengkarut GKI Yasmin dilakukan dengan memandang semua pihak setara, serta pemahaman bersama untuk mencari solusi.
"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia," ujarnya.
Simak video 'Pemkot Bogor Serah-Terimakan Hibah Lahan untuk Tempat Ibadah GKI Yasmin':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pendeta GKI Yasmin Anggap Bentuk Kehadiran Negara
Pendeta jemaat GKI Yasmin Tri Santoso menyambut baik inisiasi Pemkot Bogor memberikan hibah lahan kepada GKI Yasmin. Pendeta Tri menyebut penyerahan hibah lahan sebagai bentuk kehadiran negara.
"Kami menyambut baik inisiasi Pemkot Bogor yang untuk menyampaikan proses pembangunan gereja di Bogor Barat," kata Tri Santoso di Bogor.
"Acara serah terima hibah ini merupakan bentuk kehadiran negara yang memfasilitasi umat Kristen di Kota Bogor untuk dapat beribadah secara tenang," ujarnya.