PDIP Kritik Pemprov DKI Tak Yakinkan Warga Arti Penting Vaksin COVID-19

PDIP Kritik Pemprov DKI Tak Yakinkan Warga Arti Penting Vaksin COVID-19

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Senin, 14 Jun 2021 06:53 WIB
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono di Kantor DPD PDIP Jakarta, Kamis (14/4/2016)
Foto: Gembong Warsono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah warga DKI Jakarta masih ada yang khawatir dengan efek samping vaskin COVID-19. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan hal itu terjadi karena Pemprov DKI Jakarta tak dapat meyakinkan warga selama masa sosialisasi vaksin COVID-19.

"Sikap masyarakat seperti itu, akibat pemahaman terhadap vaksin yang belum clear. Kenapa itu terjadi? Karena pemprov tidak melakukan sosialisasi yang dapat meyakinkan kepada masyarakat tentang arti pentingnya vaksin," ujar Gembong kepada wartawan, Minggu (13/6/2021).

Gembong mengatakan seharusnya Pemprov DKI Jakarta menggandeng para tokoh masyarakat dalam meyakinkan masyarakat untuk mau divaksin. Menurutnya, melibatkan tokoh masyarakat dalam sosialisasi penting dilakukan karena masih ada warga yang tidak percaya virus COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya pemprov menggandeng para tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk bersama-sama menyakinkan kepada masyarakat yang belum paham terhadap vaksin COVID-19 ini. Karena di tengah-tengah masyarakat masih ada pandangan bahwa COVID-19 itu tidak ada. Pandangan yang seperti ini kan harus ada penjelasan yang clear soal COVID-19," ucapnya.

PD DKI: Sosialisasi Lemah

Secara terpisah, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan lemahnya sosialisasi menjadi penyebab ada warga yang masih takut divaksin. Karenanya, dia meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk tidak lelah dalam memberikan edukasi kepada warga.

ADVERTISEMENT

"Lemahnya sosialisasi dan Pemprov DKI Jakarta jangan lelah terus meyakinkan kepada warga," kata Mujioyono.

"Yang perlu ditekankan adalah semua pihak terkait harus melakukan secara terus menerus meyakinkan ke warga tentang perlunya vaksinasi, itu yang harus dilakukan," sambungnya.

Simak video 'Anies Baswedan: Jakarta Masuki Fase Amat Genting Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Masih Ada Warga Khawatir Efek Samping Vaksin COVID-19

Dinkes DKI Jakarta sebelumnya mengatakan masih ada sejumlah warga Ibu Kota yang khawatir akan efek samping vaksin COVID-19. Selain itu, warga khawatir soal isu halal-haram.

"Betul, kalau diliat 1 dari 3 masih banyak kekhawatiran efek samping dan ada juga yang mengkhawatirkan isu halal-haram," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Lies Dwi dalam diskusi yang digelar secara virtual, Minggu (13/6).

Lies menilai warga yang khawatir melakukan vaksin perlu treatment khusus agar mau divaksin. Namun, menurutnya, ini juga berdampak positif karena dengan ketakutan mereka bisa jadi mereka makin taat terhadap prokes 5M.

"Jika dilihat ada kelompok vaksin tidak manjur, ini bisa jadi kekhawatiran itu tetap taat 5M. Jadi kita bisa ubah persepsi ini jadi action yang positif. Dalam arti kita bisa membawa pesan kalau 5M tetap dijalankan walaupun sudah vaksin," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(man/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads