Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet menunjukkan angka 75% dari kapasitas normal. Hal ini jauh dari standar aman BOR dari WHO yakni 60%.
Koordinator Humas RSD COVID-19 Wisma Atlet Letkol TNI AL M Arifin memberikan simbol terkait kondisi di Wisma Atlet saat ini dengan istilah 'lampu merah'.
"(Bed occupancy rate) sudah 75 persen, lampu merah. Kan tempat (tempat tidur) kita 5.900, sekarang sudah 4.500 tinggal 1.400, jadi lampu merah. Sebentar lagi penuh," ujar M Arifin saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).
Arifin kemudian memaparkan data terkait jumlah atau persentase hunian pasien RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tower 4, 5, 6, dan 7 per Sabtu (13/6) pukul 06.00 WIB.
Berikut datanya:
Jumlah bed: 5.994
Jumlah pasien: 4.507
Sisa bed: 1.487
% Bed Terpakai: 75,19%
% Sisa bed: 24,81 %
Pasien masuk: 661
Pasien keluar: 173.
"Imbauan saya tidak pernah bosan mengingatkan untuk masyarakat luas agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. 3M dilakukan dengan konsisten. Jangan sampai negara kita seperti India nantinya, terjadi tsunami COVID-19," tutur Arfin.
Satgas COVID-19 Minta Warga Patuhi Prokes
Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal itu seiring dengan keterisian tempat tidur pasien alias BOR di Wisma Atlet yang mencapai 75%.
"Bila masyarakat tidak konsisten disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak saling mengingatkan serta gotong royong dengan pemerintah, maka bila penularan meningkat," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Simak video 'Pasien Corona Meningkat, Satgas: Tak Bisa Terus Andalkan Wisma Atlet':
(isa/gbr)