Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menyerahkan bantuan donasi yang terkumpul oleh IKM kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/7). Adapun jumlah hasil donasi yang terkumpul oleh DPP IKM di Jakarta sebanyak Rp 32.655.000 dan diserahkan secara simbolis kepada pengurus DPW IKM NTT diwakili oleh Ketua DPD IKM Kabupaten Labuan Bajo, Reno Aditya beserta jajaran.
Andre mengatakan bencana alam akibat siklon tropis Seroja yang menimpa NTT banyak menyebabkan korban luka dan jiwa. Bencana menimpa warga lokal dan warga pendatang, termasuk perantau Minang di sana. Untuk itu, bantuan ini diharapkan dapat membantu para korban bencana.
"Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban dari para korban bencana. Dan ucapan terima kasih kami sampaikan untuk para donatur," kata Andre dalam keterangan tertulis, Minggu (13/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Andre menjelaskan bentuk kepedulian IKM ini berhubungan dengan bencana alam yang menimpa NTT beberapa waktu lalu. Bencana tersebut telah banyak menelan korban, baik korban jiwa maupun korban harta. Terlebih, kata Andre, terdapat masyarakat Minang yang juga menjadi korban bencana di NTT.
"Di antara korban tersebut termasuk warga Minang yang menjadi korban. Masyarakat Minang banyak yang tinggal di Provinsi NTT yang tersebar di Kabupaten dan Kota di seluruh Provinsi NTT," katanya.
Andre mengatakan masyarakat Minang banyak yang merantau di daerah mana pun, termasuk NTT. Hal ini pun membawa duka bagi masyarakat Minang lainnya, termasuk IKM.
"Banyak sekali masyarakat Minang yang ada di sana. Kejadian musibah bencana alam yang menimpa NTT pada waktu yang lalu membawa duka yang mendalam bagi masyarakat Minang karena banyak juga masyarakat Minang yang terkena dampak musibah tersebut," katanya.
Oleh karena itu, sebagai organisasi perantau Minang terbesar, IKM turut mengumpulkan donasi bagi korban bencana alam. Terlebih saat ini kepengurusan IKM telah tersebar di seluruh Indonesia hingga keluar negeri.
Di Provinsi NTT, IKM juga telah terstruktur dan mempunyai kepengurusan dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Hal ini tentu mempermudah kepengurusan DPP saling berkoordinasi dan bertukar jika terdapat warga minang yang terkena musibah.
"IKM mempunyai kepengurusan di tingkat pusat, DPP di Jakarta, berkedudukan di ibu kota negara, kepengurusan DPW di tingkat provinsi, kepengurusan DPD di tingkat kabupaten dan kota, kepengurusan DPC di tingkat kecamatan, kepengurusan ranting di tingkat desa atau kelurahan," sebut Andre.
Soal bantuan, Reno mengatakan pengurus IKM NTT sangat senang dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah meyumbang untuk meringankan beban masyarakat Minang yang terkena musibah.
"IKM selalu turun memberi bantuan kalau ada warga perantau Minang yang kena musibah," pungkasnya.
(ncm/ega)