Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok angkat bicara terkait kasus terbakarnya tangki 205 di area 39 kompleks Pertamina RU IV Cilacap. Dia mengaku masih menunggu laporan resmi.
"Sedang nunggu laporan resmi," kata Ahok saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (12/6/2021) sore.
Ahok mengatakan, Senin (14/6) mendatang, seusai rapat umum pemegang saham (RUPS), Komite Audit dan jajaran komisaris akan meninjau langsung ke lokasi. Eks Gubernur DKI Jakarta ini meminta kasus ini diusut tuntas.
"Saya hanya minta dipastikan tidak terjadi kelalaian dengan pembiaran meluapnya muatan tangki," ujar Ahok.
"Jangan mirip adanya dugaan seperti itu di kejadian Balongan. Perwira yang bertugas di control room harus diketahui siapa mereka," sambungnya.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Baca di halaman selanjutnya soal kasus kebakaran di Kilang Balongan yang Disinggung Ahok...
Simak video 'Asap Hitam Masih Membumbung di Area Tangki Pertamina Cilacap':
(hri/mei)