Arteria ke Partai Demokrat: Yasonna Bercanda, Nggak Penting Baper!

Arteria ke Partai Demokrat: Yasonna Bercanda, Nggak Penting Baper!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 13:51 WIB
Arteria Dahlan (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Arteria Dahlan (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Kader Partai Demokrat (PD) geram atas candaan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang menyebut 'bos Benny Harman masih lama jadi presiden'. Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan membela Yasonna dari serangan kader Partai Demokrat.

"Nggak ada masalah, kan Pak Laoly sudah sampaikan sebelum Pak Santoso keberatan sehingga kalimat 'misalnya-misalnya, sebagai contoh kan masih muda'," kata Arteria kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Arteria tak melarang kader Partai Demokrat baper dengan candaan Yasonna Laoly. Namun, menurut Arteria, tak perlu baper dengan urusan yang dimaksudkan sebagai guyonan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi clear, tidak perlu dipolemikkan lagi. Kalau ada yang baper, itu kan hak, kita nggak bisa maksa, tapi pastinya nggak penting banget baper untuk urusan beginian, apalagi dari awal sudah kita ketahui bersama dalam konteks bercanda," ujarnya.

Benny K Harman dan Santoso merupakan elite Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III seperti Arteria Dahlan. Sedangkan Yasonna tak menjelaskan siapa 'bos Benny Harman'.

ADVERTISEMENT

Menurut Arteria, bapernya kader Demokrat itu bukan soal kedewasaan politik. Bila ada candaan Yasonna yang menyinggung pribadi, menurut Arteria, tak perlu sampai sakit hati.

"Bukan (soal kedewasaan politik), hanya perlu meyakinkan mereka bahwa semua perdebatan dalam forum rapat komisi untuk tujuan yang mulia, seandainya ada redaksi yang menyinggung diri, tidak perlu dibahas sampai sakit hati," ucap Arteria.

"Komisi III komisi Merah Putih, kami saling hormat-menghormati apalagi terhadap ketua umum partai masing-masing," imbuhnya.

Tonton Video: Yasonna Usai Rapat Bareng KPK Bahas Novel Cs: Belum Ada Keputusan

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads