Anggota DPRD DKI Jakarta S Andyka berharap lampu pengatur lalu lintas atau traffic light di simpang Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), segera terpasang. Disebutnya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) perlu bersinergi untuk kebutuhan pengadaan tersebut.
"Yang penting Dinas Perhubungan sudah mengajukan SPM (surat perintah membayar). Perlu ada sinergi antara SKPD, apalagi kalau memang anggaran telah tersedia, prioritaskan kalau ada masalah keselamatan warga. Biasanya BPKD kerjanya baik kalau ada anggaran, ada permohonan langsung ditindaklanjuti," kata anggota DPRD dari Dapil Jakarta Utara tersebut saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).
"Biasanya BPKD langsung. Karena BPKD mitra Komisi C, (saya) cross-check. Kalau sudah diajukan, tidak ada alasan untuk menunda," ujar anggota Komisi C tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Andyka, keberadaan lampu pengatur lalu lintas di simpang JICT sangat dibutuhkan. Simpang itu ramai dengan kendaraan. Dari sepeda motor hingga truk tronton melintas di simpang tersebut.
"Itu kan menyangkut keselamatan umum, terutama pengguna jalan yang memang sagat padat. Saya biasa lewat sana kalau lewat makam. Sudah crowded sekali, memang harus diatur," ucapnya.
Menurut Andyka, penyediaan rambu lalu lintas penting untuk segera direalisasikan. Ada faktor keselamatan pengguna jalan yang tidak bisa tergantikan.
"Program prioritas cukup banyak. Tapi yang beririsan langsung dengan keselamatan jalan juga harus diprioritaskan. Apakah pengadaan traffic light satu nomenklatur ke seluruh DKI, ini yang perlu dikoordinasikan," ujarnya.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta belum memastikan waktu pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di simpang JICT yang ramai dengan truk. Padahal mereka menargetkan pemasangan lampu lalu lintas pertengahan tahun ini.
"Kami merencanakan di pertengahan tahun ini, dan menjadi prioritas pembangunan. Tetapi sepertinya agak tertunda karena masih menunggu surat penyediaan dana (SPD) turun dulu," ujar Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI Jakarta Emanuel Kristanto saat dihubungi, Kamis (4/6).