Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta belum memastikan waktu pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di simpang Jakarta International Container Terminal (JICT) yang ramai dengan truk. Padahal mereka menargetkan pemasangan lampu lalu lintas pertengahan tahun ini.
"Kami merencanakan di pertengahan tahun ini, dan menjadi prioritas pembangunan. Tetapi sepertinya agak tertunda karena masih menunggu Surat Penyediaan Dana (SPD) turun dulu," ujar Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI Jakarta Emanuel Kristanto saat dihubungi, Kamis (4/6/2021).
Emanuel pun tidak mengetahui kapan SPD tersebut turun. Dishub tidak bisa menekan dan mempengaruhi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kapan SPD turun kami tidak bisa pastikan karena itu menjadi kewenangan BPKD. Hampir tiap minggu selalu kami tanyakan ke BPKD," ujarnya.
Dishub pun tidak bisa bergerak tanpa adanya SPD. Namun, dia menyebut pemasangan lampu lalu lintas di simpang JICT adalah prioritas.
"Karena kalau SPD nggak turun, berarti dananya belum bisa digunakan. Kalau saya kontrak (pengerjaan) nanti nggak bisa bayar, kasihan kontraktornya," ucap Emanuel.
"Sudah jadi prioritas kami," ujarnya.
Diketahui, perempatan JICT tidak memiliki lampu lalu lintas. Padahal, simpang atau perempatan itu ramai oleh truk-truk kontainer. Simpang JICT yang berada di di Jl Sulawesi, depan Kolinlamil, Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara.
Sering terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan JICT akibat tidak adanya lampu lalu lintas. Mereka memelankan atau berhenti di tengah persimpangan untuk menunggu giliran melintas.
(aik/tor)