Kronologi Eva Hilang Misterius di Gunung Abbo hingga Ditemukan Selamat

Kronologi Eva Hilang Misterius di Gunung Abbo hingga Ditemukan Selamat

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 10:11 WIB
Maros -

Eva (24), pendaki wanita yang hilang selama tiga hari di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan pada Rabu (9/6). Berikut kronologi Eva hilang hingga ditemukan selamat.

Minggu, 6 Juni 2021, Eva Mendaki Gunung Abbo

Awalnya, pada Minggu (6/6/2021), Eva bersama 10 orang rekannya melakukan pendakian ke Gunung Abbo dan mendirikan tenda di dekat sungai yang berada di gunung itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tenda berdiri, Eva pamit ke rekannya untuk pergi buang air kecil di balik batu di sungai. Namun dia tak kunjung kembali.

"Temannya ini menyusul cari dia. Sampai di batu itu, Eva-nya sudah tidak ada. Yang ada cuma sandal jepitnya," kata Dantim Basarnas Makassar Dadang Tarkas kepada detikcom, Selasa (8/6).

ADVERTISEMENT

Pada Minggu (6/6) itu, rekan-rekan Eva tetap berusaha mencari Eva yang hanya meninggalkan sandal jepit di pinggir sungai. Namun pencarian itu tidak membuahkan hasil, sehingga mereka melapor ke tim SAR.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Senin, 7 Juni 2021, Basarnas Terima Laporan Eva Hilang

Keesokan harinya, Senin (7/6), Basarnas Makassar menerima laporan Eva hilang di Gunung Abbo sejak Minggu (6/6).

Tim SAR lalu bergerak ke Gunung Abbo untuk mencari Eva. Ada sekitar 150 orang yang ikut dalam tim SAR gabungan.

Di Gunung Abbo, tim SAR melakukan pemetaan di dekat sungai tempat Eva terakhir kali hilang. Dari sungai itu, ada sebuah jalan setapak yang bermuara ke dua desa terdekat, yakni Desa Panaikang dan Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Maros. Ada kemungkinan korban menyusuri jalur setapak tersebut.

"Kita sudah infokan ke warga sekitar apabila menemukan korban dengan ciri-ciri pakai kerudung kuning agar menginfokan kepada petugas SAR," beber Dadang.

Selasa, 8 Juni 2021, Pencarian Masih Minim

Memasuki hari kedua pencarian pada Selasa (8/6), tim SAR tak kunjung menemukan Eva.

"Kita sudah memasuki pencarian hari kedua setelah laporan kita terima Senin (7/6) siang kemarin," kata Dadang saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/6).

Selain menyusuri beberapa wilayah di Gunung Abbo, tim SAR juga bersiaga di sekitar sungai yang dangkal tempat Eva buang air kecil. Meski kecil kemungkinan Eva tenggelam di sungai itu, tim SAR tetap menyusuri sungai.

"Sungainya itu tidak besar airnya, sampai mata kaki. Tapi tidak rata, ada yang dalam, ada yang dangkal," kata Dadang.

"Tapi tetap kita memperhatikan segala kemungkinan, kita juga floating petugas di pinggiran sungai, siapa tahu dia ada di situ," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rabu, 9 Juni 2021, Keluarga Eva Buat Ritual Khusus Bantu Tim SAR

Memasuki hari ketiga pencarian, pada Rabu (9/6) pagi, keluarga Eva membuat ritual khusus.

"Ada ritual dari keluarga korban dari (Rabu) pagi," ujar Dadang Tarkas kepada detikcom, Kamis (10/6).

Ritual keluarga itu didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa sungai dangkal tempat korban hilang adalah tempat yang mistis. Keluarga sempat melakukan ritual dari kaki gunung hingga ke titik korban pertama kali hilang.

"Itu maksudnya ritual (menurut) orang daerah itu kalau bicara sejarah memang mistisnya di situ sangat kental akhirnya ritual di situ," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Jaket Eva Ditemukan 2 Kilometer dari Sungai Tempat Awal Mula Hilang

Berselang beberapa jam setelah keluarga Eva membuat ritual, petugas SAR gabungan menemukan jaket korban sejauh 2 kilometer dari tempat korban hilang.

"Terus teman-teman monitor dari atas pada jam 10.00 Wita ditemukanlah jaketnya korban kemudian dilaporkan ke posko," kata Dadang.

Temuan jaket Eva itu menjadi petunjuk penting bagi tim SAR menemukan Eva.

"Saya pikir posisi korban ini sudah tidak jauh dari posisi jaket ini ditemukan. Makanya saya arahkan teman-teman ke daerah ditemukan jaket itu, kurang-lebih 150 orang tim SAR gabungan ke atas, artinya kita kunci, kita tutup ruang geraknya," ujar Dadang.

Eva Ditemukan Selamat

SAR gabungan kemudian menemukan korban sejauh 5 meter dari posisi jaketnya ditemukan. Korban berada di balik batu di sebuah jurang yang sangat curam, banyak batu besar dan batu cadas.

"Jadi teman-teman SAR gabungan itu berteriak panggil namanya, sebut namanya, ternyata si Eva dengar, akhirnya Eva juga berteriak dan teman-teman dengar juga teriakan Eva," kata Dadang.

"Jadi teman-teman juga lari ke sumber suara. Ditemukan dalam kondisi selamat, sehat, cuma ada beberapa luka di bagian kepala, memar di lengan, terus di siku, di lutut dan di jempol kakinya ada (luka)," imbuhnya.

Halaman 2 dari 4
(nvl/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads