Tim SAR Dibantu Ritual Keluarga Saat Cari Wanita Hilang di Gunung Abbo

Tim SAR Dibantu Ritual Keluarga Saat Cari Wanita Hilang di Gunung Abbo

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 08:51 WIB
Maros -

Keluarga Eva (24), yang hilang misterius di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat membuat ritual khusus untuk mencari Eva. Tim SAR cukup dibantu dengan ritual yang dilakukan keluarga Eva tersebut.

"Ada ritual dari keluarga korban dari pagi," ujar Komandan Tim Basarnas Makassar Dadang Tarkas kepada detikcom, Kamis (10/6/2021).

Menurut Dadang, rangkaian ritual itu dilakukan beberapa jam sebelum Eva ditemukan pada Rabu (9/6) lalu oleh tim SAR gabungan yang berjumlah sekitar 150 orang. Anggota SAR juga diminta untuk mendampingi ritual itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum ritual, diminta sama keluarga korban untuk mendampingi. Jadi ada beberapa teman-teman yang back up kegiatan itu. Sambil menunggu ritual, teman-teman (yang lainnya) sambil menyisir," ujar Dadang.

Dadang mengungkapkan, ritual keluarga itu didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa sungai dangkal tempat korban hilang adalah tempat yang mistis. Keluarga sempat melakukan ritual dari kaki gunung hingga ke titik korban pertama kali hilang.

ADVERTISEMENT

"Itu maksudnya ritual (menurut) orang daerah itu kalau bicara sejarah memang mistisnya di situ sangat kental akhirnya ritual di situ," katanya.

Berselang beberapa jam kemudian, lanjut Dadang, petugas SAR gabungan menemukan jaket korban sejauh 2 kilometer dari tempat korban hilang.

"Terus teman-teman monitor dari atas pada jam 10 ditemukanlah jaketnya korban, kemudian dilaporkan ke posko, dalam hal ini saya," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pada akhirnya, penemuan jaket korban itu menjadi petunjuk penting lokasi korban. SAR gabungan kemudian fokus menyisir sekitar lokasi ditemukannya jaket korban.

"Akhirnya saya ambil alih, karena saya pikir posisi korban ini sudah tidak jauh dari posisi jaket ini ditemukan. Makanya saya arahkan teman-teman ke daerah ditemukan jaket itu, kurang-lebih 150 orang tim SAR gabungan ke atas, artinya kita kunci, kita tutup ruang geraknya," katanya.

SAR gabungan kemudian menemukan korban sejauh 5 meter dari posisi jaketnya ditemukan. Korban berada di balik batu di sebuah jurang yang sangat curam, banyak batu besar dan batu cadas.

"Jadi teman-teman SAR gabungan itu berteriak panggil namanya, sebut namanya, ternyata si Eva dengar, akhirnya Eva juga berteriak dan teman-teman dengar juga teriakan Eva," kata Dadang.

"Jadi teman-teman juga lari ke sumber suara. Ditemukan dalam kondisi selamat , sehat, cuma ada beberapa luka di bagian kepala, memar di lengan, terus di siku, di lutut dan di jempol kakinya ada (luka)," imbuhnya.

Seperti diketahui, Eva bersama sejumlah rekannya melakukan pendakian di Gunung Abbo, Kelurahan Leang-leang, Maros, sejak Minggu (6/6). Pada hari itu korban awalnya pamit buang air kecil.

Korban buang air kecil di balik bebatuan di sebuah sungai yang dangkal dan lokasinya tak jauh dari lokasi rekan-rekannya. Namun korban tak kunjung kembali sehingga para rekannya mencarinya.

Saat dicek, korban sudah tak ada dari balik bebatuan. Hanya sandal korban yang ditemukan sehingga sebagian rekan-rekan turun ke kaki gunung melaporkan hilangnya Eva.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads