Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta dimulai hari ini. Di SDN Pejaten Timur 01 Pagi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), murid yang datang ke sekolah hanya 10 orang.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (9/6/2021) pagi, kegiatan belajar di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Siswa harus memakai masker, cuci tangan setiba di sekolah, hingga dicek suhu tubuhnya.
Setiap ruang kelas yang dipakai untuk kegiatan belajar tatap muka hanya bisa diisi 16 murid. Di depan ruang kelas juga tampak wastafel, sabun cair, dan hand sanitizer.
"Kita itu hari ini yang diujicobakan adalah kelas 5, kelas 5 ini jumlahnya 5 kelas, jumlah murid kelas 5 itu ada 160. Kami kegiatan PTM ini 50 persen," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN Pejaten Timur 01 Pagi, Umar, saat ditemui di lokasi.
Perihal sedikitnya murid yang datang pada pembelajaran tatap muka hari pertama ini, Umar menyebut ada beberapa kendala. Termasuk orang tua belum mengizinkan anaknya belajar di sekolah.
Umar menyampaikan pihak sekolah tak bisa memaksa orang tua memberikan izin ke anaknya untuk ikut pembelajaran tatap muka.
"Aturannya kita 50 persen, dari 50 persen itu belum tentu semua masuk, itu apakah dapat izin orang tua atau tidak," pungkasnya.
Simak juga 'Jelang PTM, Ratusan Sekolah di Kota Bandung Gelar Simulasi':
(fas/aud)