Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2021 tengah berlangsung. Di hari kedua PPDB, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan jumlah calon peserta didik baru (CPDB) yang mendaftar telah melebihi daya tampung sekolah negeri di Ibu Kota.
"PPDB ini justru meningkat ya. Kalau jumlah pendaftar itu sudah melebihi dari daya tampung," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
Riza menyatakan pada Selasa (9/6) pukul 15.30 WIB, sebanyak 219.037 telah melakukan pengajuan akun. Jumlah ini, sebutnya, masih terus bertambah.
"Sementara daya tampungnya 212.212 orang. Jadi sudah melebihi diperkirakan pendaftar mencapai kurang lebih 300 ribu (orang)," sebutnya.
Politikus Gerindra itu mengklaim pelaksanaan PPDB tahun ini tak menemukan kendala besar. Dia berharap melalui PPDB kali ini pihaknha dapat mewujudkan pemerataan pendidikan di Jakarta.
"Kita harapkan semua sekolah bisa menjadi sekolahan baik. Tidak ada 1-2 sekolah-sekolah unggulan yang lain tertinggal semua sekolah kita harapkan di Jakarta menjadi sekolah yang baik, berprestasi, menjadi sekolah unggulan menjadi sekolah kebanggaan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan akan ada 300 ribu pendaftar yang mengajukan akun pendaftaran di situs PPDB DKI. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga memastikan saat ini kendala terkait akun PPDB DKI telah diatasi.
"Pendaftar yang diantisipasi untuk mengikuti PPDB sekitar 300 ribu karena itu diperkirakan ada pembukaan akun pendaftaran sekitar 300 ribu," kata Anies Baswedan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021).
Anies mengatakan sejak kemarin sebanyak 70 ribu pendaftar mengakses situs PPDB dan mengajukan akun. Kemudian, hari ini jumlahnya bertambah menjadi 150 ribu.
"Artinya, sudah lebih dari separuh potensi pendaftar sudah mendapatkan akun untuk pendaftaran. Insyaallah ini akan bisa berjalan dengan baik sampai tuntas," jelasnya.
Simak video 'Soal PPDB DKI, Anies Tak Ingin Ada 'Hidden Privilege'':
