Puan Ungkap Alasan Megawati Putuskan PDIP Jadi Oposisi 2 Periode

Puan Ungkap Alasan Megawati Putuskan PDIP Jadi Oposisi 2 Periode

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 14:51 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Puan Maharani (Rengga Sancaya/detikom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bercerita mengapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan PDIP menjadi oposisi selama dua periode. Apa alasan Megawati?

Cerita ini disampaikan Puan saat memberikan pengarahan terhadap kader PDIP di Manado dalam video yang diterima, Selasa (8/6/2021). Puan awalnya mengatakan visi Megawati terkadang tak mudah untuk dipahami.

"Dan saya merasa Ibu Ketum itu kadang kala punya visi yang enggak kita bayangin, dalam artian kenapa ya mikirnya kayak begitu. Salah satu contohnya, 10 tahun kita di luar pemerintahan," kata Puan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP menjadi oposisi selama dua periode pada 2004-2014. Megawati, kata Puan, memilih PDIP menjadi oposisi agar PDIP dapat introspeksi.

"Waktu itu saya menanyakan, kenapa akhirnya diputuskan kita harus 2 kali di luar pemerintahan, akhirnya Ibu bilang, bukan akhirnya, alasan Ibu adalah dengan penuh dinamika, akhirnya akan terjadi introspeksi dan memperkuat soliditas di internal dan eksternal," ujar Puan.

ADVERTISEMENT

Puan mengatakan dengan keputusan Mega itu membuat kader PDIP merapatkan barisan. Diakui Puan, sejumlah kader PDIP keluar karena keputusan Megawati. Namun, akhirnya PDIP bisa memenangkan pemilu dua kali.

"Sehingga kita bisa merapatkan barisan, yang enggak kuat di luar pemerintah pasti keluar, dan banyak, banyak yang keluar dari kita pindah ke partai-partai lain, dan enggak ada yang menyangka setelah 2 periode, ternyata kita bisa menang lagi," ucap Puan.

"Ini harapan saya, harapan kita semua, 2024 itu kita menang lagi, dan harus menang 2024," imbuhnya.

(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads