Ade Armando Bikin Civil Society Watch, Apa Fungsinya?

Ade Armando Bikin Civil Society Watch, Apa Fungsinya?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 18:30 WIB
Disebut Kebal Hukum, Ade Armando Laporkan Balik Fahira Idris
Ade Armando (Samsuduha/detikcom)
Jakarta -

Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, membentuk lembaga pemantau LSM bernama Civil Society Watch. Apa tujuan dari lembaga ini?

Awalnya, Ade Armando memperkenalkan Civil Society Watch melalui akun Twitternya, @adearmando1 pada Minggu (6/6/2021). Dia mengunggah foto dirinya dengan para personel lembaga tersebut.

"Kami adalah Civil Society Watch. Kami berdiri untuk membantu menjaga agar kelompok-kelompok LSM, NGO, media massa, ormas tetap menjadi kekuatan yang sehat dalam Demokrasi," tulis Ade Armando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun banyak warganet yang menganggap keberadaan Civil Society Watch aneh. Pasalnya, dari namanya, lembaga ini seperti bertugas mengawasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fungsinya juga mengawasi pemerintah.

Lalu, apa sebenarnya tujuan Civil Society Watch ini?

ADVERTISEMENT

Saat dihubungi, Senin (7/6), Ade menjelaskan bahwa Civil Society Watch dibentuk untuk membangun masyarakat sipil yang kuat. Yang dimaksud sebagai masyarakat sipil adalah kelompok masyarakat yang berada di luar pemerintah.

"Civil Society Watch dibentuk dengan tujuan membantu membangun masyarakat sipil yang kuat yang memang dibutuhkan dalam proses demokratisasi dan penyejahteraan rakyat Indonesia. Masyarakat sipil di sini merujuk pada kelompok-kelompok masyarakat yang berada di luar pemerintah, parlemen, pengadilan, lembaga-lembaga negara dan dunia bisnis," kata Ade Armando saat dihubungi detikcom.

Lihat juga video 'Komisi III: Komnas HAM Sudah Menjadi LSM, Apa Saja Dikomentari':

[Gambas:Video 20detik]



Lantas, apa tugas Civil Society Watch? Silakan klik halaman berikutnya.

Civil Society Watch Mengawasi LSM

Ade mengungkap bahwa ada dua cara yang dilakukan Civil Society Watch untuk mencapai tujuannya. Salah satunya mengawasi gerak LSM.

"CSW berusaha membantu melalui dua cara. Di satu sisi, CSW mendukung langkah-langkah positif masyarakat sipil. Di sisi lain, CSW juga mengawasi gerak masyarakat sipil yang dapat dikategorikan dalam perilaku yang justru akan merugikan kepentingan rakyat Indonesia. Temuan-temuan tersebut akan kami publikasikan," ungkapnya.

Ade mengatakan Civil Society Watch termasuk bagian dari masyarakat sipil. Dia mengimbau masyarakat agar melapor jika ada LSM yang dianggap merugikan masyarakat.

"Dalam hal ini, CSW adalah bagian dari masyarakat sipil yang mendukung dan turut mengawasi perilaku masyarakat sipil. Untuk itu, CSW tidak bisa bekerja sendiri, Karena itu CSW mengundang masyarakat untuk terus memberi masukan tentang tindakan-tindakan yang dilakukan bagian dari masyarakat sipil yang mungkin dianggap merugikan rakyat Indonesia," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads