Pertanda Kemunculan Langka Prananda di Sisi Mega

Round-Up

Pertanda Kemunculan Langka Prananda di Sisi Mega

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 07:42 WIB
Muhammad Prananda Prabowo (lahir 23 April 1971; umur 44 tahun) atau yang biasa dipanggil Prana adalah Politikus Indonesia dari PDI-Perjuangan. Ia juga Cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan putra kedua Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Foto: Prananda Prabowo (dikhy sasra)
Jakarta -

Momen langka terjadi saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk meresmikan patung Presiden RI ke-1 Sukarno atau Bung Karno di depan gedung utama Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Bagaimana tidak, putra Megawati, Prananda Prabowo, yang biasa jarang tampil di publik, turut hadir dalam acara peremisan tersebut.

Banyak spekulasi timbul terkait pertanda kemunculan putra kedua Megawati di acara persemian patung Ir Soekarno tersebut. Namun demikian Prananda dipastikan mendampingi Megawati.

Yang menjadi aneh dan menimbulkan tanda tanya yakni ketidakhadiran Puan Maharani dalam acara tersebut. Sebab Puan sebetulnya lebih sering tampil di publik daripada Pranandan kakaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Prabowo dengan Megawati dan didampingi oleh Prananda itu terjadi bertepatan pada hari lahir Bung Karno, Minggu (6/6) pagi. Sekjen PDIP Hasto menjelaskan terkait pertemuan tersebut.

"Saat di Akademi Militer Magelang, Februari 2020 lalu, Pak Prabowo berjanji akan membangun patung Bung Karno naik kuda. Kita menyambut patung ini akhirnya terealisasi berdiri. Apalagi peresmian patung ini bersamaan dengan momentum bulan Bung Karno," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/6/2021).

ADVERTISEMENT

"Sehingga momen ini semakin hikmat dan bermakna karena hari ini merupakan hari lahir Bung Karno," tambah Hasto.

Hasto menambahkan bahwa Bung Karno tidak hanya milik bangsa Indonesia, tapi juga telah mengukir sejarah bagi dunia. Dibangunnya patung Bung Karno di gedung Kemenhan dinilai sebagai bentuk mengenang jasa proklamator itu.

"Atas dasar hal tersebut, kami memberikan apresiasi kepada Pak Prabowo yang telah menempatkan kesejarahan Bung Karno dengan TNI. Hal tersebut juga mengenang jasa-jasa Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan besarnya perhatian Presiden Pertama RI di bidang pertahanan. Sehingga pada masa itu, angkatan bersenjata RI tercatat salah satu yang terkuat di Asia. Kemenhan mewujudkan apresiasinya dengan membangun patung Bung Karno," papar Hasto.

Saat peresmian patung Bung Karno di Akmil Magelang beberapa tahun lalu, di hadapan Megawati, Prabowo mengungkapkan niatnya membuat patung Bung Karno yang tengah menunggang kuda. "Saya sampaikan, Kemenhan juga punya rencana membikin patung Bung Karno, tapi di atas kuda," ucap Prabowo kala itu.

Hasto mengatakan dirinya bersama Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, akan turut menghadiri acara tersebut. "Ibu Megawati Soekarnoputri akan didampingi oleh Mas Prananda Prabowo, kepala situation room," ujar Hasto lebih lanjut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan video 'Momen Akrab Megawati-Prabowo di Peresmian Patung Bung Karno':

[Gambas:Video 20detik]



Man Behind The Door

Sosok Prananda selama ini disebut sebagai 'tokoh misterius' atau 'man behind the door'. Sebutan itu bukan tanpa sebab, lantaran dia dinilai lebih jarang tampil dibanding adiknya, Puan Maharani.

Meski begitu, Prananda sering terlibat dalam penyusunan pidato politik sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Meski demikian Prananda selalu merendah dengan mengungkap pidato tersebut disusun sesuai arahan ibunya. Prananda membantu mencarikan kutipan pidato-pidato Bung Karno, kakeknya.

Pertama Kali Tampil di 2010

Prananda sempat membuat heboh Kongres PDIP di Bali pada 2010. Saat itu, ia hadir dalam jumpa pers bersama sang ibu dan politikus PDIP Pramono Anung. Ia bahkan sempat digadang-gadang menjadi calon ketua umum pengganti Megawati.

Itulah pertama kali Prananda 'diperlihatkan' ke publik. Namun, setelah itu, ia tak pernah muncul kembali. Sosoknya hanya dapat dijumpai di media sosial, seperti Twitter, Facebook, ataupun situs pribadinya. Di akun Twitter-nya, @pranandaprabowo, ia banyak berkicau tentang situasi perpolitikan negeri ini. Selebihnya, aktivitas Prananda jarang terlihat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads