Klaster COVID-19 mulai bermunculan di permukiman warga DKI Jakarta. Peningkatan klaster COVID-19 disebabkan oleh aktivitas silahturahmi Lebaran hingga takziah.
Berdasarkan catatan detikcom, setidaknya ditemukan klaster COVID-19 di 3 wilayah kota yang terdiri dari 7 RT di Jakarta. RT yang memiliki kasus positif lebih dari 5 rumah memberlakukan micro-lockdown. Berikut ini rinciannya:
1. Klaster Silaturahmi RT 003 RW 003 Cilangkap Jakarta Timur
Awalnya, puluhan warga yang bermukim di RT 003 RW 003, Cilangkap, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif COVID-19. Pihak Kecamatan Cipayung mengatakan puluhan warga diduga terjangkit virus Corona karena menggelar silaturahmi saat Idul Fitri 2021.
"Klaster kampung istilahnya karena kan dalam satu kampung, dalam satu keluarga besar, pada saat Lebaran ada, apa namanya, silaturahmi. Mungkin nggak tahu kalau yang dikunjungi atau saling mengunjungi ini saling sakit," kata Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Setelah dilakukan penelusuran kontak, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 kian bertambah. Data terakhir menyebutkan sebanyak 111 warga terpapar virus Corona. Saat ini, kasus aktif COVID-19 tersisa 27 orang.
"Sudah sembuh dan selesai pantau 84. Sisa kasus 27 orang," kata Ketua RW 003 Rosadi saat dihubungi, Jumat (4/6/2021).
Rosadi mengatakan 23 warga masih menjalani perawatan di Wisma Atlet. Sisanya, 4 orang, masih dirawat di RS rujukan dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pihaknya juga masih memberlakukan micro-lockdown di RT tersebut.
2. Klaster Keluarga di 2 RT Bambu Apus, Jakarta Timur
Sebanyak 27 warga yang berada di 2 RT di Kecamatan Cipayung, Bambu Apus, Jakarta Timur, tepatnya RT 008 dan RT 014 di RW 003, positif COVID-19 setelah menjalani swab PCR. Pihak Kecamatan Cipayung mengatakan puluhan warga terpapar virus Corona ini merupakan klaster keluarga.
Camat Cipayung Fadjar Eko menjelaskan, pada Senin (31/5/2021), seorang warga RT 008 dinyatakan positif COVID-19. Satgas COVID-19 langsung melakukan tracing dan mendapati 20 warga dalam satu rumah dinyatakan positif COVID-19.
"Per hari Senin, ada 20 yang positif di dalam 1 rumah di RT 008 RW 003 Kelurahan Bambu Apus dan 19 orang di antaranya sudah dibawa ke Wisma Atlet," kata Fadjar saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Tak hanya itu, di RT 014, Satgas COVID-19 juga menemukan 7 dari 11 orang yang dites terkonfirmasi positif COVID-19. Ketujuh orang ini juga merupakan klaster keluarga.
"Sama, keluarga satunya di RT 014 ada satu rumah juga. Jadi total ada 31 (orang dari RT 008 dan RT 014) yang di-swab, 27 keluar positif semua," jelas Fadjar.
Dari 27 yang positif COVID-19, sebanyak 25 warga dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara itu, 2 orang lainnya diperkenankan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kendati demikian, Fadjar memastikan kedua RT di Bambu Apus belum menerapkan micro-lockdown. Mengingat, hanya ada 2 rumah yang terdapat kasus COVID-19.
3. Klaster Silaturahmi di 1 RT Jagakarsa Jakarta Selatan
Satu RT di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan micro-lockdown setelah 13 warga terkena COVID-19. Belasan warga itu diduga terpapar COVID-19 usai melakukan mudik dan halalbihalal.
"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan klaster halalbihalal, terpaksa kami lockdown," kata pengurus RW 004, Ferni, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/5/2021).
Wakapolres Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto menjelaskan, dari 13 orang yang positif COVID, sembilan orang telah dirujuk ke rumah sakit. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri di sebuah rumah.
"Kemudian ada 4 yang isolasi mandiri di salah satu rumah, saya kebetulan sudah lihat tadi. Yang tentunya kita tidak boleh hanya melarang keluar dari kampung, kita juga berikan treatment, kita berikan sembako kita berikan makan, supaya mereka juga merasa nyaman, ketika mereka nyaman mereka tidak berkeliaran ke mana-mana," kata Agus kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Tiga klaster lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak video 'Kasus Corona RI Tambah 5.832, Total Jadi 1.856.038':
(zak/zak)