Puluhan warga RT 11 RW 9 Kayu Putih, Jakarta Timur (Jaktim), terpapar virus Corona atau COVID-19. Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana, menyebut masih ada warganya yang tak percaya COVID-19.
"Jadi memang kita tidak memaksakan orang percaya atau tidak, ini COVID-19 ada atau nggak. Walaupun kita tahu sebenarnya tidak hanya Jakarta yang kena, bahkan dunia pun mengalaminya," kata Artika saat dihubungi, Minggu (6/6/2021).
"Kemudian memang untuk di lokasi ini dibilang susah ya nggak, tapi dibilang nggak memang warganya lumayan ngeyel. Ada yang percaya, ada yang nggak percaya COVID-19," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Artika menjelaskan Satgas COVID-19 setempat tetap menggencarkan sosialisasi dan pemantauan di wilayahnya. Ketika 22 warga dinyatakan positif COVID-19, pihaknya langsung melakukan lockdown di RT tersebut dan melarang segala aktivitas berkerumun.
"Jadi yang biasanya ada yang kumpul di depan rumah, biasanya sore sudah kumpul di Taman Pintar kadang ada warga dari lingkungan luar datang terus kepergok gitu, dibilang di sini sedang ada micro-lockdown. Sampai akhirnya Taman Pintar pun sepi sampai saat ini kecuali teman-teman yang bertugas di sana," ujarnya.
Artika mengatakan biasanya warga kerap berkumpul di salah satu taman milik Dinas Pertaman DKI yang lokasinya berada di RT 11 Kayu Putih, Jaktim. Namun kini, taman tersebut ditutup sementara.
"Jadi Taman Pintar ini punya Dinas Pertamanan jadi banyak kegiatan di sana. Di sana ada dua gazebo jadi ada yang kadang duduk di situ, ada yang cuma olahraga di situ. Bahkan ada yang sebelum pandemi Itu bahkan karate di sana atau bahkan hanya jajan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, klaster COVID-19 muncul di RT 11 RW 9 Kayu Putih, Jakarta Timur. Sebanyak 22 warga dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes usap. Kini, kelurahan setempat memberlakukan micro-lockdown selama 14 hari ke depan.
Simak juga 'Kasus Positif Corona RI Tambah 6.594, DKI Jakarta Tertinggi Lagi!':