Cegah Pelecehan Terulang, Musala di Jaktim Ini Akan Tingkatkan Pengawasan

Cegah Pelecehan Terulang, Musala di Jaktim Ini Akan Tingkatkan Pengawasan

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Sabtu, 05 Jun 2021 19:59 WIB
Musala Al Amin di Jatinegara, sempat terjadi pelecehan seksual di sini. (Annisa/detikcom)
Suparman, pengelola Musala Al-Amin (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Sejak beredarnya video pria yang melecehkan wanita sedang salat, pengawasan di musala kawasan Jakarta Timur ini akan ditingkatkan.

"Pengawasannya lebih ditingkatkan lagi. Jadi jangan sampai kejadian ini terulang. Kita curigai orang-orang yang ibaratnya kita tidak pernah kenal. Kebanyakan orang yang salat di lingkungan ini orang yang kita kenal," ujar pengelola Musala Al-Amin, Suparman, kepada detikcom di Musala Al-Amin, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/6/2021).

Menurut keterangan Suparman, warga yang salat di musala merupakan warga sekitar. Karena itu, ke depan, pengelola musala akan mencurigai masyarakat asing yang masuk ke area musala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang yang salat di lingkungan ini banyak yang kita kenal. Banyak pedagang," jelas Suparman.

Musala Masih Akan Tetap Buka

Sejak peristiwa itu pula, Suparman menegaskan musala masih akan tetap buka seperti biasanya. Hanya, pengawasan di area musala akan ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

"Musala buka sampai isya. Siapa saja boleh datang, yang penting niat dia buat salat," ujarnya.

Sebelumnya, pengelola musala sama sekali tidak mencurigai M. Menurut Suparman, saat itu M, yang berusia 41 tahun, mengambil wudu layaknya orang yang hendak menunaikan salat.

Itu sebabnya, baik pengelola musala maupun warga tidak ada yang mencurigai gelagat M. Bahkan, menurut saksi sekaligus warga setempat, Uni (40), M mengenakan pakaian rapi saat memasuki musala.

"Nggak ada yang curiga. Dia masuk ke musala pakai pakaian rapi. Nah, baru sarung dia dibuka di atas," kata Uni.

Pelaku yang berinisial M kini telah diringkus polisi dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur. Polisi juga mendalami kondisi kejiwaan pelaku lantaran banyak yang menduga M mengalami gangguan jiwa.




(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads