Menurut kesaksian warga, pelaku pelecehan seksual di musala kawasan Jakarta Timur bukan warga setempat. Pelaku yang berinisial M merupakan orang yang datang dari lokasi lain.
"Bukan warga sini. Saya tidak kenal sama orang itu," ujar pengelola Musala Al-Amin, Suparman, kepada detikcom di Musala Al-Amin, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur,Sabtu (5/6/2021).
![]() |
Bukan hanya Suparman yang berkata demikian. Menurut keterangan saksi sekaligus warga setempat bernama Wawan, M bukan warga asli Jatinegara. M tiba-tiba mendatangi musala dan sengaja naik ke lantai atas tempat area salat wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan orang sini. Ini kan stasiun gede, banyak orang yang turun dari kereta, terus transit di sini. Terus salat, gitu. Tapi yang jelas bukan warga sini," tuturnya.
![]() |
Secara tiba-tiba, M sengaja masuk ke area musala. Ia pun melintasi area salat wanita dan melepas sarung untuk melakukan aksinya.
"Dia (pelaku) tiba-tiba aja masuk. Kan kalau jemaah laki-laki di bawah, perempuan di atas. Dia sengaja naik ke atas," ujar Wawan.
Selanjutnya, tak ada yang curiga sebelum akhirnya M beraksi buka sarung:
Tonton Video: Terekam CCTV! Pria Lecehkan Wanita di Musala Jaktim
Masih menurut Wawan, warga sempat memukuli M atas kasus pelecehan perempuan di Musala Al-Amin. Diduga, M telah menjalankan aksinya sebanyak dua kali.
"Saya di sini juga warga, gitu. Jadi kejadian sekitar sini saya tahu. Sekarang pelaku sudah diamanin polisi," ujarnya.
Saksi lainnya, Uni, yang berusia 40 tahun, menjelaskan awalnya warga tidak ada yang curiga terhadap M. Saat itu, M mengenakan pakaian rapi dan masuk ke dalam musala layaknya orang yang hendak menunaikan salat.
"Nggak ada yang curiga. Dia menggunakan pakaian rapi," ujarnya.
Pelaku yang berinisial M kini telah diringkus polisi dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur. Polisi juga mendalami kondisi kejiwaan pelaku lantaran banyak yang menduga M mengalami gangguan jiwa.