Administrator akun Twitter resmi KAI Commuter (@CommuterLine) ngegas membalas aduan soal penanganan pelecehan seksual di gerbong KRL. Kejadian ini viral. KAI Commuter kemudian membina si admin yang telah keliru tersebut.
"Kami mohon maaf atas kekeliruan agen dalam merespons kritik dan saran yang disampaikan. Selanjutnya petugas akan diberi pembinaan. Hal tersebut tidak kami benarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," demikian permohonan maaf KAI Commuter lewat akun resminya, Sabtu (5/6/2021).
Lewat keterangan pers tertulis, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan KAI Commuter telah melakukan tindakan pencabutan akses Twitter admin tersebut. Sanksi menanti si admin.
"KAI Commuter kemudian mendapat laporan lanjutan dari rekan korban melalui Twitter yang menyatakan keluhan dari korban atas penanganan kejadian tersebut. KAI Commuter juga hendak memohon maaf atas kesalahan respons melalui akun Twitter resmi @commuterline yang membalas cuitan rekan korban. Atas kesalahan tersebut, KAI Commuter langsung mencabut akses operator akun yang menulis balasan tersebut. Selanjutnya akan ada proses lebih lanjut dan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Anne Purba.
KAI Commuter telah menghubungi lebih lanjut dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna KRL yang mengalami pelecehan di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6) pukul 19:00 WIB. Kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani petugas di Stasiun Jatinegara segera usai kejadian.
Selanjutnya, latar belakang peristiwa:
Lihat juga Video: Terekam CCTV! Pria Lecehkan Wanita di Musala Jaktim
(dnu/idh)