Seorang pria diduga menusuk polisi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban disebut sempat berteriak saat kejadian.
Pantauan detikcom di Simpang Lampu Merah Angkatan 66, Kemuning, Palembang, pukul 16.00 WIB, Jumat (4/6/2021), terlihat polisi berjaga. Garis polisi juga sudah dipasang di lokasi penusukan polisi tersebut.
Terlihat ada bercak darah di dalam pos polisi itu. Salah satu saksi, Mardianto (40), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi Ditusuk Pria Misterius di Palembang |
Dia mengaku tahu peristiwa penusukan itu setelah mendengar teriakan dari pos polisi. Dia kemudian langsung menuju pos polisi itu.
"Awalnya saya dengar teriakan yang sangat lantang histeris dari dalam pos, katanya 'Tolong, tolong, tolong' mendengar teriakan itu saya kaget dan mencoba melihat ke TKP," katanya.
Dia mengaku melihat pos polisi itu sudah dikerubungi warga yang membawa kayu dan berupaya mengamankan pelaku. Dia mengaku melihat ada polisi yang mengalami luka.
"Terlihat polisi itu mengalami sejumlah luka tusuk oleh seorang pria yang pakai baju koko itu dan celana gantung, di bagian pinggang, leher, dan kepala," kata Mardianto.
Dia juga melihat tiga orang anggota Satpol PP yang coba menolong korban. Selain itu, ada seorang pria yang sedang dikurung di dalam pos lantas tersebut. Dia juga mengaku melihat ada tiga pisau di lokasi.
"Saya tidak tahu pisau itu dari mana. Cuma memang pol PP itu terlihat menahan pria itu. Kalau tidak dia pasti sudah kabur. Sepertinya luka dia cukup parah. Polisi itu berlari sendiri menyelamatkan diri sepertinya ke rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan kejadian penyerangan di Pos Polisi tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Iya kejadian benar, seorang anggota Satlantas Polrestabes yang menjadi korban penusukan pria itu," kata Tri saat dimintai konfirmasi.
Tri menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan Sat Lantas Polrestabes. Dia belum menjelaskan detail kronologi ataupun identitas pelaku.
"Kita masih koordinasikan dengan Sat lantas, kejadian yang sebenarnya seperti apa. Sementara pelakunya sudah diamankan di Jatanras Polda," ucapnya.