Universitas Sumatera Utara (USU) bakal mengusut tuntas pembajakan kuliah umum virtual soal alih status pegawai KPK sebagai ASN yang digelar Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (Imahara) Fakultas Hukum USU. Pelakunya bakal dicari.
"Masih ditelusuri peristiwa dan akan dicari pelakunya," kata Rektor USU Muryanto Amin kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Muryanto menyesalkan pihak yang membajak siaran kuliah virtual itu dan menyusupinya dengan konten porno. Dia menyebut hal tersebut mengacaukan proses pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyesalkan pihak-pihak yang masuk mengacaukan pendidikan," tutur Muryanto.
Pihak Fakultas Hukum USU disebut sedang turun tangan menyelidiki peristiwa ini. FH USU disebut sedang menginvestigasi kejadian peretasan dan penyusupan konten porno itu di Pusat Sistem Informasi (PSI).
Sebelumnya, kuliah umum yang diduga diretas itu merupakan kuliah umum yang digelar Imahara FH USU dengan tema 'Alih Status Pegawai KPK dari Sudut Pandang Hukum Administrasi Negara'. Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Beni Kurnia Illahi, yang merupakan dosen FH Universitas Bengkulu sekaligus peneliti Pusako FH Universitas Andalas.
Selain itu, ada Prof Ningrum Natasya, yang memberi opening speech. Prof Ningrum merupakan guru besar FH USU.
Salah satu pihak yang pertama kali menceritakan soal adanya dugaan pembajakan dan penyusupan konten porno di kuliah umum itu adalah Direktur Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, Gita Putri Damayana. Dia mengatakan kuliah umum itu digelar pada Kamis (3/6).
Dia menyebut dirinya melihat siaran kuliah umum itu via channel YouTube IMAHARA FH-USU. Menurut Gita, siaran kuliah umum awalnya berjalan normal.
"Saya nonton di YouTube. Jadi diskusinya mengenai 'Alih Status Pegawai KPK Dilihat dari Perspektif Hukum Administrasi Negara'. Seperti biasa ya, webinar, ada narasumber, kata sambutan, ada perkenalan narasumber, dan narasumber menyampaikan slide-slide-nya," ucap Gita, Jumat (4/6).
Dia mengatakan layar tiba-tiba menampilkan gambar berbeda ketika kuliah umum masuk ke sesi tanya-jawab. Menurutnya, screen YouTube yang ditontonnya berubah menunjukkan gambar layar ponsel dan ada adegan porno.
"Nah, sepertinya di sesi tanya-jawab setelah hampir berakhir ya waktunya, udah sejam lebih, kira-kira 1.53 (1 jam 53 menit) atau 54 (menit) mendadak screen YouTube ganti jadi kayak screen HP kemudian ada adegan porno ya," ucapnya.
Dilihat detikcom di akun YouTube IMAHARA FH-USU, video kuliah umum yang dimaksud sudah tidak ada lagi. Penyelenggara kuliah umum juga buka suara.
"Pas kami kuliah umum ada beberapa gangguan. Ada kayak ulah serangan-serangan. Pertama kali, kurang tahu itu di menit berapa itu udah lupa, tiba-tiba kayak bocor mic-nya, terdengar kayak ada yang memutar video joget-jogetlah. Kemudian di 1 jam 56 sampai 1.58 gitu ada muncul tiba-tiba ada orang mencoba search in konten yang berbau video porno. Ada juga juga yang nyanyi Ed Sheeran. Kalau yang mencoba video porno itu ada tiga kali," ucap PJ Acara Kuliah Umum, Saut.
Lihat juga Video: Pelaku Video Syur Bogor Sepasang Kekasih, Konten Dijual ke Situs Porno