Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief terlibat perseteruan panas dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait koalisi 2024. Di balik perseteruan itu, ternyata Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah bertemu sebelumnya.
Pertemuan Puan dan AHY saat itu digelar di ruang Ketua DPR, lantai 3, Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8) silam. Puan didampingi Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto, sedangkan AHY didampingi Ketua Fraksi PD Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, dan sejumlah pengurus DPP PD.
Ketika itu, pertemuan keduanya membahas sejumlah hal. Salah satu yang dibahas ialah terkait pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai Ketua DPR dan jadi salah satu Ketua (DPP) PDIP, di beberapa tempat di Pilkada 2020, di 270 daerah. Alhamdulillah, di beberapa tempat antara PDIP dengan Demokrat lakukan kerja sama untuk dukung calon di beberapa tempat," kata Puan seusai pertemuan.
Puan menyebut pertemuan hari itu sebagai yang pertama setelah AHY menjabat sebagai Ketum PD. Puan berharap bisa bersilaturahmi lagi dengan AHY.
Tak hanya soal pilkada, Puan dan AHY juga berdiskusi mengenai angka pertumbuhan ekonomi RI pada II-2020 yang minus 5,32%. AHY berharap pemerintah segera melakukan upaya agar angka perekonomian RI membaik.
"Kami bicarakan dampak ekonomi yang dinyatakan minus 5,32% dan mudah-mudahan ada upaya positif yang bisa meningkatkan dan membangkitkan ekonomi kita di kuartal III dan seterusnya," sebutnya.
Sementara itu, AHY juga menyebut pihak Partai Demokrat siap bekerja sama dengan PDIP menyambut pilkada. Dia pun berharap kerja sama dan sinergi kedua partai tersebut bisa terus terpelihara.
"Terakhir, kami juga membahas dan membicarakan, karena memang ini pertemuan pertama. Saya sampaikan salam hormat untuk Ketum PDIP Megawati. Semoga beliau selalu sehat walafiat," sebut AHY.
"Dan tadi bicara, ternyata banyak kebersamaan PDIP dan Demokrat di berbagai pilkada. Mudah-mudahan kerja sama dan sinergi ini bisa terus dipelihara dan upaya untuk bangsa ini," sambung dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat Video: Pernyataan Sekjen PDIP soal Berat Peluang Koalisi dengan PKS-Demokrat
Namun kini salah satu kader dari kedua partai tersebut ternyata tengah berselisih. Mereka adalah Andi Arief dan Hasto Kristiyanto.
Andi Arief dan Hasto Kristiyanto berselisih terkait kemungkinan koalisi Pilpres 2024. Hasto beberapa sempat menyebut PDIP tidak cocok berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. (Demokrat) partai elektoral, kami adalah partai ideologi tetapi juga bertumpu pada kekuatan massa sehingga kami tegaskan dari DNA-nya berbeda kami dengan Partai Demokrat," kata Hasto dalam diskusi Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).
Pernyataan Hasto itu lantas dijawab Andi Arief melalui cuitannya pada Jumat (4/6), bahwa Partai Demokrat kerap berkomunikasi dengan PDIP terkait koalisi 2024. Hanya, Andi Arief menyebut komunikasi dengan PDIP non-kubu Hasto.
"Menjelang 2024 ini Partai Demokrat, seperti juga partai lain, juga sedang memikirkan koalisi politik untuk pilpres. Di tengah ketidakpuasan atas pemerintah yang sudah meluas tentu kerugian besar jika Demokrat ikut dalam koalisi PDIP. Sama juga dengan bunuh diri politik. Kami memilih cara dengan cermat dan menghitung banyak aspek," ujarnya.
Selain itu, Andi Arief justru memastikan, jika ada komunikasi antara PDIP dan Demokrat, komunikasi itu bukan dengan kubu Hasto.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Gerindra, dan PDIP (bukan kubu Hasto)," kata Andi Arief dikutip melalui akun Twitter @Andiarief_, Jumat (4/6).