Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,1 mengguncang Ternate, Maluku Utara kemarin (3/6) sore. Lalu bagaimana dengan update gempa terkini Ternate?
Kondisi Warga Pasca Gempa
Dilansir Antara, Jumat (4/6/2021), kabar gempa terkini Ternate datang dari kondisi warga pasca gempa. Aktivitas warga, terlebih di pusat keramaian seperti Pasar Gamala dan Pantai Toboko berlangsung normal bahkan tak semua merasakan gempa.
"Kami baru mendapat informasi dari masyarakat ada yang merasakan gempa dan adapula warga yang tidak merasakan getaran gempa terutama saat berada di kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, Andri Wijaya Bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Titik koordinat gempa berada di 0,35 lintang utara (LU) dan 126,22 bujur timur (BT) tepatnya, 134 km Barat Daya Ternate, Maluku Utara.
Di Ternate, gempa dirasakan skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), sementara di Labuha & Manado, dirasakan skala II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Sejumlah warga Ternate mengaku gempa tidak menganggu aktifitasnya. Salah satunya Wahidin warga Pasar Gamalama Kota Ternate, dia mengaku gempa tidak terlalu terasa dampaknya.Dirinya tetap menjalankan aktivitas rutinnya sebagai pedagang di kawasan Pasar Gamalama yang juga berdekatan dengan Laut Ternate.
Analisis BMKG
BMKG menganalisis terkait gempa terkini Ternate yang terjadi pada Kamis (3/6) pukul 17.09 WIB. Disebutkan gempa terjadi akibat aktifitas deformasi batuan di lempeng Laut Maluku.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.41 LU dan 126.23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 134 km arah Barat Kota Ternate, Maluku Utara, pada kedalaman 36 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas deformasi batuan di lempeng Laut Maluku," ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno seperti dilansir Antara.
Disebutkan gempa tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG, hingga pukul 17.40 WIB, ada aktivitas 6 gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,7 dan terkecil 3,4.
Belum ada laporan korban akibat gempa tersebut.
Bambang menyatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Ia pun berpesan masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang rusak akibat gempa.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujar Bambang mengingatkan soal gempa terkini Ternate.
Simak video 'BMKG: 2021, Gempa Bumi di RI Rata-rata Satu Bulan 600-an':