Mencekam di Banyuasin Saat Buaya Kembali Menerkam

Round-Up

Mencekam di Banyuasin Saat Buaya Kembali Menerkam

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 20:03 WIB
Ilustrasi Buaya
Ilustrasi Buaya (iStock)
Jakarta -

Buaya menerkam perempuan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Kejadian ini bukanlah kejadian yang pertama.

Kejadian terakhir terjadi pada Minggu (30/5/2021), pukul 20.30 WIB. Karsiti (45) diterkam buaya saat memancing bersama anak lelakinya di pinggir kanal.

Karsiti memancing bersama anaknya di pinggir kanal yang hanya terpaut 15 meter dari rumahnya di Desa Ganesha Mukti Jalur 15. Buaya awalnya menyerang anak lelakinya, namun sang anak mampu menghindar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu malah mengenai tubuh korban. Korban tercebur ke kanal dan tidak kembali muncul ke permukaan.

Proses pencarian korban tetap dilakukan hingga Kamis (3/6) atau empat hari sejak korban hilang. Belum ada tanda-tanda kemunculan buaya ataupun jasad korban.

ADVERTISEMENT

"Kami belum ada bicara soal penghentian pencarian, kami tetap terus mencari karena keluarga masih berharap korban bisa ditemukan," kata Kapolsek Muara Padang AKP Marinus Ginting, Kamis (3/6) seperti dilansir Antara.

Kekuatan personel polisi ditambah menjadi 40 orang dari semula 30 orang untuk memaksimalkan proses pencarian bersama tim BPBD, BKSDA, dan TNI.

Tim gabungan dan warga sudah menyisir hampir 1,5 kilometer. Mereka menyisir dengan cara manual menggunakan perahu masyarakat.

Pencarian difokuskan di aliran kanal tempat korban diterkam buaya muara saat memancing ikan bersama anaknya. Ada kemungkinan jasad korban dibawa buaya ke dalam sungai yang tersambung dengan kanal.

Diakuinya, cukup sulit melakukan penyisiran di sungai karena area terlalu luas. Sebagian warga ada yang nekat turun ke kanal saat air surut untuk meraba-raba dasar kanal berharap dapat menemukan jasad korban.

"Sudah kami larang, tapi mereka tetap turun dan kami memantau dari atas, begitu air pasang lagi, mereka kami paksa naik," kata dia.


Buaya Menabrak Perahu Nelayan

Kejadian buaya menerkam orang di Banyuasin juga terjadi pada akhir tahun lalu. Pada 6 Oktober 2020, Rustam (37) diterkam buaya saat berperahu bersama mertuanya Gani (70).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 05.00 WIB. Rustam dan Gani saat itu sedang menarik ikan, tapi tiba-tiba perahu mereka oleng ditabrak buaya.

"Korban bersama mertuanya ini mau narik jaring ikan dari sungai. Perahu atau ketek yang mereka tumpangi langsung ditabrak oleh buaya," kata Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono, Rabu (7/10/2020).

Tabrakan buaya itu membuat Rustam dan Gani terjatuh dari perahu. Rustam diserang buaya, sementara Gani selamat karena jatuh jauh dari buaya.

Gani disebut meminta tolong. Dia kemudian diselamatkan oleh nelayan lainnya, sementara Rustam tak bisa diselamatkan.

"Salah satu korban meminta tolong dengan nelayan lain dan bisa terselamatkan. Untuk korban bernama Rustam tidak bisa," ujar Bambang.

Halaman 2 dari 2
(aik/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads