Polres Lombok Tengah Gelar Screening COVID-19, 42 Orang Non-Reaktif

Polres Lombok Tengah Gelar Screening COVID-19, 42 Orang Non-Reaktif

Erika Dyah - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 18:49 WIB
Polres Loteng lakukan screening COVID-19 untuk membantu pemda dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayah NTB.
Foto: Polda NTB
Jakarta -

Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda NTB menggelar kegiatan screening COVID-19 dan testing swab antigen di tempat umum. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Maklumat Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Lombok Tengah.

Tak hanya itu, kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Kebun Sirih, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata pada Rabu (2/6) ini juga merupakan implementasi dari program Kampung Sehat 2 NTB. Program bentukan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal ini dimaksudkan sebagai upaya kepolisian membantu pemda dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayah NTB.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho menjelaskan kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 11.30 WITA. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah masyarakat umum, khususnya pedagang buah dan kompleks pertokoan di Desa Pemepek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Esty menilai screening COVID-19 dan testing antigen di tempat umum ini sebagai tindak lanjut dari evaluasi Satgas COVID-19 Kabupaten Lombok Tengah terkait penguatan 3T.

"Evaluasi penguatan 3T itu adalah tracing, testing dan treatment yang juga dimaksudkan untuk penurunan angka kematian (CFR) akibat COVID-19," jelas Esty dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan ini, Esty diketahui turut didampingi oleh Kapolsek Pringgarata, IPTU Derpin Hutabarat. Ia pun menjelaskan pihaknya terlebih dulu melakukan identitas warga sebelum screening COVID-19 dan testing swab antigen dilakukan. Untuk pelaksanaannya, kata Esty, dilakukan oleh petugas medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pringgarata.

Polres Loteng lakukan screening COVID-19 untuk membantu pemda dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayah NTB.Foto: Polda NTB

Berdasarkan screening COVID-19 dan testing swab antigen yang dilakukan, Esty mengungkap sebanyak 42 orang yang menjadi sasaran kegiatan dinyatakan non-reaktif (negatif). Meski demikian, ia tetap menekankan agar masyarakat tidak mengabaikan standar protokol kesehatan COVID-19. Sebab menurutnya, angka penyebaran wabah berbahaya ini masih cukup tinggi.

"Daerah kita Lombok Tengah ini masih berstatus orange zone, yang artinya penyebaran dan penularan COVID-19 masih cukup tinggi," tandasnya.

"Tetap waspada dan selalu menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan massa," imbuhnya.

Polda NTBFoto: Polda NTB

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Dan Ramil Pringgarata, Kapten Inf. Saipul, Kanit Sabhara Polsek Pringgarata, Ipda I Nyoman Astika, Kepala Desa Pemepek, Marlan, Bhabinkamtinmas Desa Pemepek, Bripka Ikraman, Babinsa Pemepek Sertu Suhaidi, Kasi Kesra Camat Pringgarata, Saadah, Satgas COVID-19 Kecamatan Pringgarata, Petugas UPT Puskesmas Pringgarata, serta masyarakat pedagang buah Pemepek.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads