Partai Demokrat Rela AHY Cuma Jadi Cawapres?

Partai Demokrat Rela AHY Cuma Jadi Cawapres?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 17:23 WIB
AHY saat menyambangi kantor detikcom, Rabu (5/5) di Jakarta.
AHY (Rachman/detikcom)
Jakarta -

Petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan duet Pilpres 2024: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. AHY di posisi cawapres.

Usul duet Cak Imin-AHY disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Jazilul menyebut sosok ketua umumnya itu bisa melengkapi profil AHY di Pilpres 2024 sekaligus mendongkrak elektabilitas.

"Saya pun dapat masukan, duet Cak Imin-AHY juga bagus dan fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat," kata Jazilul saat dihubungi, Kamis (3/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY adalah satu di antara tokoh yang masuk bursa survei calon presiden (capres). Dia hampir selalu masuk 10 besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Selain itu, AHY punya modal sebagai ketua umum partai politik. Dengan modal demikian, apakah Demokrat rela AHY cuma jadi cawapres di 2024?

"Boleh-boleh saja kan memasang-masangkan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

Demokrat butuh pendongkrak suara setelah pada pemilu yang lalu hanya mendapat suara 7,77 persen di parlemen. Partai pemenang Pemilu 2004 dan 2009 ini juga belum pernah lagi mengusung kadernya di hajatan pemilihan presiden.

Kembali ke soal kerelaan Demokrat jika AHY jadi cawapres, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menghormati aspirasi politik yang berkembang di internal PKB soal duet Cak Imin-AHY. Sebagai wacana, katanya, itu sah-sah saja. Demokrat, katanya, belum memikirkan urusan pilpres.

"Bagi Partai Demokrat, penyikapan dan pembahasan wacana seperti ini belum menjadi prioritas," ujarnya.

Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY disebutkan masih fokus konsolidasi internal sembari mempersiapkan musyawarah daerah dan musyawarah cabang. Konsolidasi eksternal seperti membantu krisis akibat pandemi COVID-19 juga dilakukan.

"Termasuk juga advokasi kebijakan, untuk merespons dan melakukan telah kritis atas berbagai persoalan yang belum teratasi, seperti misalnya ancaman terhadap pemberantasan korupsi yang berpotensi terganggu akibat peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. Kami sangat serius terhadap ini," ujarnya.

Tonton Video: Peluang Mega-Prabowo-AHY Jadi Capres 2024 Versi ARSC

[Gambas:Video 20detik]




(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads