Kontroversi Remaja Perankan Istri Ketiga di Sinetron Suara Hati Zahra

Round-Up

Kontroversi Remaja Perankan Istri Ketiga di Sinetron Suara Hati Zahra

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 07:45 WIB
Jakarta -

Sinetron Suara Hati Istri Zahra mendapatkan kecaman dari sejumlah netizen. Pasalnya, salah satu pemerannya, Lea Ciarachel, masih berusia 15 tahun dan memerankan istri ketiga.

Hal ini dianggap oleh sebagian netizen sebagai praktik pedofilia. Sejumlah pihak pun melaporkan kasus ini ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Twitter @KPI_Pusat pun ramai diserbu netizen.

Bagaimana hasilnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeran Usia 15 Tahun Diganti

KPI menyatakan Indosiar akan segera mengganti pemeran berusia 15 tahun yang berperan sebagai istri ketiga.

"Indosiar menerima semua masukan dan akan segera mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang pada sinetron tersebut," ujar Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo, kepada wartawan, Rabu (6/2/2021).

ADVERTISEMENT

Pemeran yang diganti itu adalah Lea Ciarachel (15). Kemudian Indosiar, kata Mulyo, akan lebih memperhatikan terkait usia para pemeran sinetron.

ILustrasi KPI, KPIIlustrasi KPI (Agus Tri Haryanto/detikINET)

"Terkait usia pemeran, selanjutnya akan menjadi acuan Indosiar ke depan untuk selalu mengingatkan PH (production house) agar memakai pemeran-pemeran usia di atas 18 tahun untuk peran yang sudah menikah," tutur Mulyo.


Adakah Sanksi?

KPI angkat bicara mengenai sanksi. Menurut Mulyo, harus ada rapat pleno dulu untuk menetapkan sanksi.

"Kalau soal sanksi, kan kami harus mempelajari materi tayang, terutama itu. Kedua, kami juga harus memutuskan soal sanksi dan tidaknya itu dalam rapat pleno, dan kami harus bisa menetapkan bahwa pelanggaran itu ada di dalam pasal P3 (Pedoman Perilaku Penyiaran) dan SPS (Standar Program Siaran)," ujar Mulyo Hadi Purnomo.

Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi PurnomoWakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo (Foto: dok. pribadi)

Mulyo menyebut ada sejumlah potensi pelanggaran. Nantinya, potensi-potensi pelanggaran itu akan dibahas di rapat pleno.

"(Potensi pelanggaran) persoalan pemanfaatan talent usia 15 yang memerankan seorang istri dengan adegan-adegan yang tampaknya belum sepatutnya, seolah yang mengarahkan pada persoalan seperti yang diungkapkan para netizen. Kedua persoalan poligami kan juga jadi sorotan, sebetulnya yang disampaikan netizen itu yang menjadi perhatian kami," jelas Mulyo.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya


Bagaimana Aturan Penggunaan Talent di Bawah Umur?

Belum terdapat detail pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) maupun Standar Program Siaran (SPS) terkait penggunaan artis di bawah umur dalam sebuah sinetron. Kasus sinetron Suara Hati Istri Zahra ini, sebut Mulyo, dapat menjadi pembelajaran.

"(Menjadi) pembelajaran yang mestinya di dalam pedoman perilaku penyiaran diatur di situ (penggunaan talent di bawah umur), yang ada itu sebetulnya tidak boleh memanfaatkan talent yang dalam kategori anak, tayang secara live setelah pukul 21.30 WIB, secara keseluruhan, semangat P3 dan SPS itu melindungi kelompok khusus itu adalah anak-anak dan remaja," tutur Mulyo.

"Belum ada pengaturan yang spesifik memang," lanjutnya.


Kenapa Sinetron Suara Hati Istri Bisa Lulus Sensor?

Mulyo menyebutkan pihaknya, dalam hal ini KPI, tidak melakukan sensor. Ia menambahkan rumah produksi (production house)-lah yang berhak menyensor.

"Urusan sensor ada pada production house, ada pada SPS, ada pada quality control-nya, lembaga penyiaran yang bersangkutan, KPI kan tidak masuk pada ranah dapur produksi," ujar Mulyo.

detikcom telah berupaya menghubungi pimpinan pihak stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut. Namun hingga berita ini terbit, belum ada tanggapan.

detikcom juga telah berupaya meminta pemeran sinetron tersebut melalui DM IG. Namun keduanya belum merespons.

Halaman 2 dari 2
(isa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads